TNI AU: Pengerjaan Proyek Kereta Cepat di Halim Dihentikan

JAKARTA - Tujuh pekerja proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang sebelumnya ditangkap personel TNI Angkatan Udara di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur akhirnya dibebaskan.

Para pekerja yang lima di antaranya warga negara China itu sempat dibawa ke pos pemeriksaan di Lanud Halim karena dianggap telah melakukan aktivitas di luar prosedur.

‎"Pengerjaan telah dihentikan dan para pekerja sudah bebas kembali setelah dimintakan keterangannya," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Wieko Sofyan kepada Sindonews, Rabu (28/4/2016). (Baca juga: TNI Tangkap Pekerja Proyek Kereta Cepat Asal China)

Dia menjelaskan pada Selasa 27 April 2016 pukul 09.45 WIB, patroli Satkamhanlan Lanud Halim menemukan kegiatan pengeboran tanpa izin di wilayah Lanud.

"Ada tujuh pekerja yang diminta keterangan, mereka adalah pekerja PT Geo Central Mining (Perusahaan china) mitra kerja dari PT Wika," tuturnya.

Dia mengatakan, lima di antaranya tidak memiliki tanda pengenal dan saat ini telah ditangani Kantor Imigrasi Jakarta Timur.