Nurhayati Sedih WNI yang Disandera Abu Sayyaf Belum Dibebaskan

Selasa, 26 April 2016 - 16:44 WIB
Nurhayati Sedih WNI yang Disandera Abu Sayyaf Belum Dibebaskan
Nurhayati Sedih WNI yang Disandera Abu Sayyaf Belum Dibebaskan
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Nurhayati Ali Assegaf mengaku sedih ‎karena upaya pembebasan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok milisi Abu Sayyaf di Filipina berlarut-larut.

Diketahui, sejak Sabtu 26 Maret 2016 lalu kelompok Abu Sayyaf menyandera 10 WNI yang berada di kapal berbendera Indonesia bermuatan batubara. Mereka meminta uang tebusan 50 juta Peso atau setara Rp15 miliar.

"Yang jelas WNI ini harus segera diselamatkan, what ever cost. Kan kita juga dulu nebus membayar Diyat untuk seorang TKI ‎yang dihukum mati itu," ujar Nurhayati di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/4/2016).

Dia menegaskan, negara harus melindungi warga negaranya. ‎Menurut dia, Pemerintah Indonesia juga seharusnya tegas kepada Pemerintah Filipina.

"Ketegasan pemerintah ini hubungannya bagaimana, kenapa kita tidak bilang kalau misalnya dikasih tahu, eh Filipina kalian kita kasih batas waktu ini, kalau tidak bisa bersedia, ya kita akan bebaskan warga negara kita," tandasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0618 seconds (0.1#10.140)