Nyalon Ketum Golkar, Mahyudin Siap Tanggung Risiko

JAKARTA - Mahyudin menegaskan tidak merasa khawatir kalah dalam perebutan kursi ketua umum (ketum) Partai Golkar yang digelar 25-27 Mei mendatang.

Dia menganggap kemenangan dan kelalahan sudah biasa dalam dunia politik. "Kalau saya takut, tidak itu tidak ada. Sebagai politikus sudah tahu konsekuensinya bisa menang bisa kalah. Bisa survive (bertahan) bisa tersingkir, itu risiko dalam politik," kata Mahyudin usai acara Sosialisasi Caketum Partai Golkar di Kantor DPD Bali, Denpasar, Bali, Minggu (24/4/2016).

Menurut dia, semua politikus menyadari risiko yang akan dihadapi ketika memutuskan maju dalam suatu pemilihan. "Saya sudah siap menanggung risiko apapun demi ketertiban membangun partai," tandasnya.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini berjanji akan berupaya untuk merangkul seluruh kader Golkar bila terpilih menjadi ketua umum.

Selain Mahyudin, sejumlah kader Golkar yang akan bersaing merebutkan kursi ketua umum, yakni Setya Novanto, Ade Komarudin, Aziz Syamsuddin, Airlangga Hartarto.

"Saya sudah berkeliling ke 200-an DPD Partai Golkar. Kami optimis bisa menang," ujarnya.