Jemput Samadikun di Halim, Jaksa Agung Rendahkan Martabat Bangsa
A
A
A
JAKARTA - Sikap Jaksa Agung HM Prasetyo menjemput buronan kasus Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono di Halim Perdanakusuma dianggap menjatuhkan kewibawaan bangsa.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Henry Yosodiningrat menegaskan, seharusnya Jaksa Agung tidak perlu menjemput Samadikun Hartono hingga ke Halim Perdanakusuma.
"Jaksa Agung jemput narapidana BLBI di bandara sangat memalukan," tegas Henry melalui pesan singkat, Jumat (22/4/2016).
Menurutnya sikap Jaksa Agung itu berlebihan. "Jaksa Agung jemput terpidana BLBI di bandara Halim lebay banget," tandasnya. (Baca: Kalangan DPR Protes Jaksa Agung Istimewakan Buronan BLBI)
Samadikun Hartono tiba di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur tadi malam dengan tangan tanpa diborgol. Dia dibawa dari China setelah buron selama 13 tahun.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Henry Yosodiningrat menegaskan, seharusnya Jaksa Agung tidak perlu menjemput Samadikun Hartono hingga ke Halim Perdanakusuma.
"Jaksa Agung jemput narapidana BLBI di bandara sangat memalukan," tegas Henry melalui pesan singkat, Jumat (22/4/2016).
Menurutnya sikap Jaksa Agung itu berlebihan. "Jaksa Agung jemput terpidana BLBI di bandara Halim lebay banget," tandasnya. (Baca: Kalangan DPR Protes Jaksa Agung Istimewakan Buronan BLBI)
Samadikun Hartono tiba di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur tadi malam dengan tangan tanpa diborgol. Dia dibawa dari China setelah buron selama 13 tahun.
(kur)