Reshuffle Kabinet Molor, Citra Pemerintahan Jokowi-JK Terancam
A
A
A
JAKARTA - Citra Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) semakin terpuruk jika terus mengulur dilakukannya reshuffle kabinet jilid II. Sekarang dinilai sebagai momentum tepat dilakukannya reshuffle kabinet jilid II.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mengingatkan, reshuffle kabinet harus mempertimbangkan beberapa faktor. Dia menyebutkan, faktor pertama menjalankan Nawa Cita, dan faktor perpaduan kepentingan partai politik.
"Kita berharap Pak Jokowi bisa memilih, dan mungkin ini waktu yang tepat. Pak jokowi harus dapat membuktikan, sesuai Nawa Cita," ujar Ray, dalam acara diskusi bertajuk, Gaduh Partai Jelang Reshuffle Jilid II: Mau Ke Mana? " di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/4/2016)
Dia menambahkan, kabinet baru yang diciptakan Jokowi ke depan harus memiliki pemahaman yang sama. "Pak Jokowi dituntut harus menciptakan pemikiran orang-orang terhadap dirinya," ucapnya.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mengingatkan, reshuffle kabinet harus mempertimbangkan beberapa faktor. Dia menyebutkan, faktor pertama menjalankan Nawa Cita, dan faktor perpaduan kepentingan partai politik.
"Kita berharap Pak Jokowi bisa memilih, dan mungkin ini waktu yang tepat. Pak jokowi harus dapat membuktikan, sesuai Nawa Cita," ujar Ray, dalam acara diskusi bertajuk, Gaduh Partai Jelang Reshuffle Jilid II: Mau Ke Mana? " di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/4/2016)
Dia menambahkan, kabinet baru yang diciptakan Jokowi ke depan harus memiliki pemahaman yang sama. "Pak Jokowi dituntut harus menciptakan pemikiran orang-orang terhadap dirinya," ucapnya.
(kur)