Tenggat Waktu Abu Sayyaf Berakhir, Kru Kapal Dikabarkan Selamat
A
A
A
JAKARTA - Tenggat waktu kelompok Abu Sayyaf yang meminta tebusan uang sebesar Rp15 miliar berakhir kemarin. Namun Rahmi Rianda isteri Mahmud salah satu kru kapal Brahma 12, yang jadi tawanan kelompok Abu Sayyaf mendapatkan kabar jika para kru kapal selamat dan sehat.
Kabar tersebut didapat Rahmi dari pihak perusahaan via telepon di kediamannya di Kelurahan Benten, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu pagi (9/4/2016).Rahmi mengharapkan suaminya dan para tawanan lainnya dapat segera dibebaskan dan kembali ke kampung halaman mereka dengan selamat.
Mahmud sendiri dikabarkan tercatat beralamatkan di Banjarmasin, Kalimanatan Selatan, tapi kenyataannya merupakan warga asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Mahmud dan istrinya tinggal di Kelurahan Benten, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.
Sebelumnya Rahmi Rianda beserta anak serta keluarganya selalu menanti perkembangan rencana pembebasan suaminya baik lewat telepon maupun pemberitaan televisi..
Ibu beranak satu tersebut terlihat berusaha tegar sambil memangku anaknya yang masih berumur dua tahun sambil menatap foto suaminya.
Foto Mahmud suaminya yang gagah serta tegap bersama dirinya itulah sebagai pengobat rasa rindunya. Selain Mahmud ada seorang warga Wajo lainnya yang menjadi tawanan kelompok milisi Islam garis keras pimpinan Abu Sayyaf. Dia adalah Surianto warga Kelurahan Gilireng.
Kabar tersebut didapat Rahmi dari pihak perusahaan via telepon di kediamannya di Kelurahan Benten, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu pagi (9/4/2016).Rahmi mengharapkan suaminya dan para tawanan lainnya dapat segera dibebaskan dan kembali ke kampung halaman mereka dengan selamat.
Mahmud sendiri dikabarkan tercatat beralamatkan di Banjarmasin, Kalimanatan Selatan, tapi kenyataannya merupakan warga asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Mahmud dan istrinya tinggal di Kelurahan Benten, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.
Sebelumnya Rahmi Rianda beserta anak serta keluarganya selalu menanti perkembangan rencana pembebasan suaminya baik lewat telepon maupun pemberitaan televisi..
Ibu beranak satu tersebut terlihat berusaha tegar sambil memangku anaknya yang masih berumur dua tahun sambil menatap foto suaminya.
Foto Mahmud suaminya yang gagah serta tegap bersama dirinya itulah sebagai pengobat rasa rindunya. Selain Mahmud ada seorang warga Wajo lainnya yang menjadi tawanan kelompok milisi Islam garis keras pimpinan Abu Sayyaf. Dia adalah Surianto warga Kelurahan Gilireng.
(sms)