Hujan Es Turun Tiba-tiba di Sekitar Masjidilharam
Hujan Es Turun Tiba-tiba di Sekitar Masjidilharam
A
A
A
MEKKAH - Kawasan di sekitar Masjidilharam, Makkah, Arab Saudi kemarin dilanda hujan es setelah biasanya panas terik. Fenomena alam yang jarang terjadi ini berlangsung sebelum salat Asar, saat Masjidilharam masih banyak dipenuhi jamaah umrah dan umat yang akan melaksanakan salat Asar.
“Tiba-tiba langsung terjadi hujan es, bentuknya kayak batu-batu kecil. Hujan es tadi berlangsung selama sekitar 15 menit,” kata anggota Tim Penyediaan Akomodasi Jamaah Haji Indonesia di Arab Saudi tahun 1437 H/2016 M, Jamal Marki saat dihubungi SINDO, Jumat (1/4/2016).
Karena peristiwa berlangsung di hari Jumat, maka Masjidilharam masih dipenuhi jamaah. Bahkan Jamal mengaku harus antre selama 15 menit untuk keluar dari pintu masjid. Banyak warga Arab Saudi dan jamaah umrah yang kaget dan kemudian memilih berteduh.
“Yang tetap melaksanakan tawaf juga banyak. Tadi saya lihat saat keluar dari Haram (Masjidilharam) kain ihram mereka pada banyak yang basah kehujanan,” ujarnya.
Dia menambahkan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, maka turunnya musim hujan disertai es ini menandakan sebentar lagi akan memasuki musim panas.
Sementara itu, anggota Tim Penyediaan Akomodasi Jamaah Haji Indonesia di Arab Saudi tahun 1437 H/2016 M lainnya, A Amin Handoyo menambahkan, di kawasan kantor Misi Haji Indonesia di Syisya, Mekkah juga dilanda hujan deras.
“Sebagian jalan ada yang sempat agak banjir, seperti kalau di Indonesia selepas hujan deras. Tapi beberapa saat kemudian langsung kering,” tutur pria asal Mranggen, Demak itu.
Menurut Amin, hujan yang terjadi tidak disertai angin sehingga tidak menimbulkan kerusakan. “Kalau sehari sebelumnya cuaca sempat mendung dan badai pasir. Kalau hujannya ya baru hari ini (kemarin),” jelasnya.
“Tiba-tiba langsung terjadi hujan es, bentuknya kayak batu-batu kecil. Hujan es tadi berlangsung selama sekitar 15 menit,” kata anggota Tim Penyediaan Akomodasi Jamaah Haji Indonesia di Arab Saudi tahun 1437 H/2016 M, Jamal Marki saat dihubungi SINDO, Jumat (1/4/2016).
Karena peristiwa berlangsung di hari Jumat, maka Masjidilharam masih dipenuhi jamaah. Bahkan Jamal mengaku harus antre selama 15 menit untuk keluar dari pintu masjid. Banyak warga Arab Saudi dan jamaah umrah yang kaget dan kemudian memilih berteduh.
“Yang tetap melaksanakan tawaf juga banyak. Tadi saya lihat saat keluar dari Haram (Masjidilharam) kain ihram mereka pada banyak yang basah kehujanan,” ujarnya.
Dia menambahkan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, maka turunnya musim hujan disertai es ini menandakan sebentar lagi akan memasuki musim panas.
Sementara itu, anggota Tim Penyediaan Akomodasi Jamaah Haji Indonesia di Arab Saudi tahun 1437 H/2016 M lainnya, A Amin Handoyo menambahkan, di kawasan kantor Misi Haji Indonesia di Syisya, Mekkah juga dilanda hujan deras.
“Sebagian jalan ada yang sempat agak banjir, seperti kalau di Indonesia selepas hujan deras. Tapi beberapa saat kemudian langsung kering,” tutur pria asal Mranggen, Demak itu.
Menurut Amin, hujan yang terjadi tidak disertai angin sehingga tidak menimbulkan kerusakan. “Kalau sehari sebelumnya cuaca sempat mendung dan badai pasir. Kalau hujannya ya baru hari ini (kemarin),” jelasnya.
(kri)
Explore More