Jokowi Berduka Terkait Helikopter Jatuh dan 13 Prajurit TNI Gugur

JAKARTA - Helikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) yang berisi 13 orang jatuh di Dusun Pattiro Bajom, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.

Merespons tragedi ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan rasa duka yang mendalam terhadap 13 korban helikopter maut tersebut.

"Dukacita mendalam atas gugurnya 13 prajurit TNI dalam jatuhnya helikopter TNI AD HA 5171 di Poso. Mereka gugur jalankan tugas negara," kata Jokowi di akun Twitter ‏@jokowi, Senin (21/3/2016).

Berdasarkan informasi yang terhimpun, ke-13 penumpang helikopter dikabarkan tewas semuanya. Saat ini, jenazah para korban masih dievakuasi.

(Baca juga: Jenazah Korban Jatuhnya Heli TNI Diperiksa Tim DVI di RS Bhayangkara)

Pesawat Helly Bell 412 EP Nomor HA-5171 itu terbang dari Desa Watutau, Kecamatan Lore Utara menuju Poso, sekitar 17.30 Wita dengan mengangkut rombongan Komandan Korem Kolonel Infantri Syaiful Anwar dan 12 orang lainnya.

Setelah beberapa menit mengudara, saat di atas perkebunan Kelurahan Kasiguncu terjadi kecelakaan.

Menurut Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana Kolonel Czi I Made Sutia, tim evakuasi gabungan sudah berada di lokasi. Dia menyebutkan, 13 penumpang dinyatakan meninggal dunia.

Meski demikian, I Made mengaku belum mendapat informasi berapa jumlah korban yang berhasil dievakuasi. "Sekarang sementara dilakukan evaluasi oleh Tim Gabungan TNI dan Polri," terangnya.

Berikut identitas ke-13 orang itu:

1. Danrem Kol Inf Syaiful Anwar
2. Kol Inf Ontang (BIN)
3. Kol Inf Herry (Bais)
4. Letkol Cpm Teddy (Dandenpom Palu)
5. Mayor Faqih (Kapenrem)
6. Kpt Yanto (Dokter Korem)
7. Prada Kiki
8. Kpt Cpn Agung/Pilot
9. Ltt Cpn Wiradi/Copilot
10. Ltd Cpn Tito/Copilot
11. Sertu Bagus/Mekanik
12. Serda Karmin/Mekanik
13. Pratu Bangkit/Avionic)