Presiden Jokowi Akan Lantik Kepala BNPT dan Kepala Bakamla
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/3/2016) ini.
Dari informasi yang diperoleh Sindonews, pelantikan dua nakhoda baru BNPT dan Bakamla akan dilaksanakan sekira pukul 10.00 WIB.
Diketahui, Presiden telah menunjuk Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Polisi Tito Karnavian menjadi Kepala BNPT menggantikan Komjen Pol Saud Usman Nasution yang telah memasuki masa pensiun.
Sementara, Kepala Bakamla akan diisi Laksamana Muda TNI Arie Soedewo. Dia akan menggantikan Laksamana Madya Desi Albert Mamahit.
Pemerintah memastikan dengan jabatan baru di institusinya masing-masing, Tito maupun Arie akan mendapatkan kenaikan pangkat.
"Jabatan untuk BNN, Bakamla adalah jabatan representasi dari bintang tiga. Tentunya kalau nanti sudah menjabat sebagai Kepala BNPT maupun Bakamla, baik Pak Tito dan Pak Arie Soedewo mereka akan (naik pangkat) itu sesuai dengan aturan main," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung seusai mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka, kemarin.
Dari informasi yang diperoleh Sindonews, pelantikan dua nakhoda baru BNPT dan Bakamla akan dilaksanakan sekira pukul 10.00 WIB.
Diketahui, Presiden telah menunjuk Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Polisi Tito Karnavian menjadi Kepala BNPT menggantikan Komjen Pol Saud Usman Nasution yang telah memasuki masa pensiun.
Sementara, Kepala Bakamla akan diisi Laksamana Muda TNI Arie Soedewo. Dia akan menggantikan Laksamana Madya Desi Albert Mamahit.
Pemerintah memastikan dengan jabatan baru di institusinya masing-masing, Tito maupun Arie akan mendapatkan kenaikan pangkat.
"Jabatan untuk BNN, Bakamla adalah jabatan representasi dari bintang tiga. Tentunya kalau nanti sudah menjabat sebagai Kepala BNPT maupun Bakamla, baik Pak Tito dan Pak Arie Soedewo mereka akan (naik pangkat) itu sesuai dengan aturan main," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung seusai mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka, kemarin.
(zik)