Bambang Soesatyo Cium Kampanye Hitam Jelang Munas Golkar

Jum'at, 11 Maret 2016 - 09:52 WIB
Bambang Soesatyo Cium Kampanye Hitam Jelang Munas Golkar
Bambang Soesatyo Cium Kampanye Hitam Jelang Munas Golkar
A A A
JAKARTA - Bakal calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dengan tuduhan belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Bendahara Umun DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pelaporan LHKPN terhadap Ade Komarudin merupakan bentuk kampanye hitam jelang pelaksanaan Munas partai berlambang pohon beringin itu.

Menurut dia, serangan itu dilancarkan para pesaing Ade untuk menurunkan popularitas dan elektabilitas Ketua DPR itu dalam munas mendatang.

"Untuk kali kesekian, Ketua DPR Ade Komarudin diserang kampanye hitam. Mulai dari isu perjanjian tidak akan maju sebagai calon ketua umum, gratifikasi pesawat pribadi, yang terakhir LHKPN. Semua modusnya sama," kata Bambang Soesatyo dalam pesan tertulisnya yang diterima Sindonews, Jumat (11/3/2016).

Ketua Komisi III DPR itu menduga kampanye hitam itu dilakukan oleh calon ketua umum yang tidak siap kalah.

Mereka khawatir, Ade lebih diterima Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I dan DPD II Golkar. Karena itu, kata dia, mereka terus mencari-cari kesalahan Ade.

"Saya menduga pelakunya adalah caketum (calon ketua umum) yang stres. Tidak siap menang, tidak siap kalah. Jadi, pakai cara-cara kotor," sesal Bambang.

Sebagai mantan pemimpin fraksi Partai Golkar, Bambang mengaku tahu persis anggota-anggota yang belum menyerahkan LHKPN.

Oleh karena itu, dia mempertanyakan, kenapa hanya Ade yang dilaporkan dan dikait-kaitkan dengan pelaporan LKHPN.

"Kita bisa cek kok di KPK. Saya saja yang sudah serahkan LHKPN dibilang belum. Beginilah kalau ada caketum yang stres, nembak pakai peluru hampa," cetusnya.


PILIHAN:

DPR Dukung BNN Jadi Setingkat Menteri
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5753 seconds (0.1#10.140)