Hajriyanto Ungkap Tak Semua Kader Golkar Ingin Munas
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengungkapkan penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) masih prokontra di internal Partai Golkar.
Menurut dia, banyak tokoh Golkar yang memandang rekonsiliasi perlu dilakukan tanpa penyelenggaraan Munas tahun ini. Oleh karena itu, kata dia, pembaruan mandat atau pembaruan kepengurusan partai dianggap tidak diperlukan.
Dia mengatakan ada pula kader Partai Golkar yang menginginkan Munas digelar tahun ini untuk membenahi partai serta persiapan menghadapi Pemilu 2019.
"Ada juga yang berpikir yang penting kami sekarang dapat ambil bagian dalam kepengurusan partai, ya macam-macam," kata Hajriyanto di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (10/3/2016). (Baca juga: Pemerintah Dinilai Tak Semangat Dorong Munas Golkar)
Kendati demikian, dirinya menyampaikan penyelenggaraan Munas itu untuk memperbaharui mandat partai. "Yang kedua, untuk dilakukannya pembaruan. Yang ketiga tentu untuk rekonsiliasi," katanya.
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada Januari lalu memutuskan agar Golkar menggelar munas. Keputusan itu diambil untuk mengakhiri konflik antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.
Rencananya munas akan digelar pada April mendatang. Namun belakangan tersiar kabar rencana itu ditunda.
PILIHAN:
Hakim Ingatkan KPK Tak Endapkan Kasus Bank Century
Menurut dia, banyak tokoh Golkar yang memandang rekonsiliasi perlu dilakukan tanpa penyelenggaraan Munas tahun ini. Oleh karena itu, kata dia, pembaruan mandat atau pembaruan kepengurusan partai dianggap tidak diperlukan.
Dia mengatakan ada pula kader Partai Golkar yang menginginkan Munas digelar tahun ini untuk membenahi partai serta persiapan menghadapi Pemilu 2019.
"Ada juga yang berpikir yang penting kami sekarang dapat ambil bagian dalam kepengurusan partai, ya macam-macam," kata Hajriyanto di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (10/3/2016). (Baca juga: Pemerintah Dinilai Tak Semangat Dorong Munas Golkar)
Kendati demikian, dirinya menyampaikan penyelenggaraan Munas itu untuk memperbaharui mandat partai. "Yang kedua, untuk dilakukannya pembaruan. Yang ketiga tentu untuk rekonsiliasi," katanya.
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada Januari lalu memutuskan agar Golkar menggelar munas. Keputusan itu diambil untuk mengakhiri konflik antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.
Rencananya munas akan digelar pada April mendatang. Namun belakangan tersiar kabar rencana itu ditunda.
PILIHAN:
Hakim Ingatkan KPK Tak Endapkan Kasus Bank Century
(dam)