KPU Targetkan Pemilih Pilkada Meningkat
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengharapkan peningkatan partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (pilkada) yang digelar serentak pada 2017.
Pada pilkada serentak tahun 2015, KPU menargetkan partisipasi pemilih mencapai 77,5%. "Belum ada perubahan target tapi kami ingin lebih tinggi lagi sebetulnya," ucap Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay saat ditemui di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Kendati demikian pada praktiknya banyak daerah yang gagal memenuhi target. Hadar mengakui hal itu dan berharap penurunan partisipasi pemilih tidak terjadi pada pilkada 2017.
"Tentu kami lihat di daerah tertentu terjadi penurunan tapi secara keseluruhan sebetulnya masih cukup baik. Artinya tidak meleset jauh juga," tuturnya.
Dia mengatakan, KPU secara membuat kegiatan dan kajian untuk mengetahui faktor penyebab partisipasi pemilih menurun.
Menurut Hadar, hasil kajian menjadi petunjuk bagi lembaganya untuk membuat kebijakan yang dapat mengatasi persoalan tersebut.
PILIHAN:
Pemerintah Dinilai Tak Semangat Dorong Munas Golkar
Pada pilkada serentak tahun 2015, KPU menargetkan partisipasi pemilih mencapai 77,5%. "Belum ada perubahan target tapi kami ingin lebih tinggi lagi sebetulnya," ucap Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay saat ditemui di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Kendati demikian pada praktiknya banyak daerah yang gagal memenuhi target. Hadar mengakui hal itu dan berharap penurunan partisipasi pemilih tidak terjadi pada pilkada 2017.
"Tentu kami lihat di daerah tertentu terjadi penurunan tapi secara keseluruhan sebetulnya masih cukup baik. Artinya tidak meleset jauh juga," tuturnya.
Dia mengatakan, KPU secara membuat kegiatan dan kajian untuk mengetahui faktor penyebab partisipasi pemilih menurun.
Menurut Hadar, hasil kajian menjadi petunjuk bagi lembaganya untuk membuat kebijakan yang dapat mengatasi persoalan tersebut.
PILIHAN:
Pemerintah Dinilai Tak Semangat Dorong Munas Golkar
(dam)