Munas Golkar Tak Pasti, Kader di Daerah Resah

JAKARTA - Belum adanya kepastian penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar membuat keresahan para pengurus di daerah. Terutama kader yang ingin maju di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak putaran kedua tahun 2017.

Pasalnya, sejumlah pengurus daerah Partai Golkar belakangan ini sudah dilirik partai politik (Parpol) lain untuk mencalonkan diri di pilkada serentak putaran kedua. Diketahui, penyelenggaraan Munas Golkar yang dijadwalkan sebelumnya digelar April diundur menjadi bulan Mei 2016 mendatang.

Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Riau, Agun Gunandjar Sudarsa berharap, Munas tetap digelar April 2016 mendatang. "Pertimbangannya apa? Ini kader-kader di daerah juga banyak yang sudah menemui saya, mendesak kepada saya, untuk bisa segera diselesaikan Kang Agun," kata Agun menirukan pernyataan sejumlah pengurus daerah, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/3/2016).

"Kami ini sudah diseret-seret, sudah ditarik-tarik oleh partai lain untuk daftar, saya masih ingin maju dari Golkar Kang Agun," sambung dia.

Menurut Agun, hal itu bisa menjadi persoalan serius bagi Golkar jika tidak segera dicarikan solusinya. Dirinya pun sudah menyampaikan persoalan itu ke para pemimpin partainya.

"Itu juga jadi pertimbangan Pak Aburizal Bakrie, pertimbangan Pak Agung Laksono, pertimbangan kita semua lah. Jangan sampai mereka pada akhirnya karena terpepet oleh jadwal ‎waktu yang ditetapkan oleh partai lain, susah lagi nariknya," tuturnya.

Karena, lanjut dia, tiap partai politik memiliki mekanisme dan aturan tersendiri terkait pilkada serentak. "Tolong juga itu dipertimbangkan, namun kita bisa tolerir sampai ke Mei," pungkasnya.

PILIHAN:
Politikus Golkar Ini Apresiasi Seruan Jokowi Boikot Produk Israel

Kaukus Pancasila Minta Polri Perkuat Koordinasi Atasi Konflik Agama