Menkes Klarifikasi Vaksin Polio Berbahan Babi

Selasa, 08 Maret 2016 - 14:44 WIB
Menkes Klarifikasi Vaksin Polio Berbahan Babi
Menkes Klarifikasi Vaksin Polio Berbahan Babi
A A A
JAKARTA - Bungkus vaksin polio yang beredar di media sosial mencantumkan proses pembuatannya bersinggungan dengan bahan bersumber babi merupakan vaksin polio suntik. Sedangkan yang digunakan pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016 adalah vaksin tetes.

PIN Polio 2016 menggunakan vaksin dengan bungkus bertuliskan Oral Polio Vaccine produksi Biofarma. PIN Polio 2016, tidak ada tulisan menyangkut bahan bersumber babi. Bahkan, PIN Polio 2016 sudah sepengetahuan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"PIN Polio 2016 bertujuan mencegah anak-anak Indonesia tertular virus polio," ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek, dalam siaran persnya yang diterima Sindonews, Selasa (8/3/2016).

Dia menyebutkan, bukti sudah diketahui pihak MUI tercantum dalam fatwa MUI Nomor 4 tahun 2016 tentang imunisasi yang ditetapkan pada 23 Januari 2016. Dia juga mengimbau masyarakat Indonesia agar membawa anak-anaknya dengan usia 0 sampai dengan 59 bulan ke Pos PIN terdekat pada tanggal 8-15 Maret 2016.

"Dengan imunisasi polio masyarakat akan mendapatkan kekebalan yang tinggi sehingga dapat mempertahankan status Indonesia bebas polio," tandasnya.

Baca: Kemenkes Siapkan Laboratorium Ebola.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4602 seconds (0.1#10.140)