Hentikan Konflik di Kabinet
A
A
A
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) di DPR Jazuli Juwaini menyayangkan menteri di Kabinet Jokowi-JK yang masih saja gaduh. Padahal, PKS dan parpol lain yang ada di luar pemerintahan selama ini tidak mengganggu pemerintah.
"Pemerintah harusnya fokus, DPR arif dan bijak, kami dari PKS tidak mengganggu karena bukan ditaklukkan tetapi berpikir bangsa dan negara," ujarnya saat dihubungi, Minggu (6/3/2016).
Karena itu, lanjut Jazuli, pemerintah seharusnya solid dalam satu barisan dan satu suara. Adapun perbedaan pandangan dan pendapat terhadap suatu persoalan seharusnya diselesaikan di rapat kabinet, jangan saling serang di publik.
"Nanti enggak lucu rakyat diberi tontonan dagelan. Harusnya hentikan konflik di kabinet dan pemerintah, kegaduhan yang disebabkan pragmatisme," ujar anggota Komisi III DPR itu.
Menurut Jazuli, sebagai orang yang didaulat untuk memimpin suatu kementerian, tujuan utamanya untuk mengurus rakyat, bukan kepentingan tertentu.
Selain itu, tambahnya, Presiden juga harus menunjukkan leadership dan jangan larut untuk saling serang di media. Tunjukkan kepemimpinan presiden di depan anak buahnya untuk fokus menyejahterakan rakyat. Karena, efek negatifnya mereka sibuk saling serang sehingga tidak mengurus rakyat.
"Pemerintah harusnya fokus, DPR arif dan bijak, kami dari PKS tidak mengganggu karena bukan ditaklukkan tetapi berpikir bangsa dan negara," ujarnya saat dihubungi, Minggu (6/3/2016).
Karena itu, lanjut Jazuli, pemerintah seharusnya solid dalam satu barisan dan satu suara. Adapun perbedaan pandangan dan pendapat terhadap suatu persoalan seharusnya diselesaikan di rapat kabinet, jangan saling serang di publik.
"Nanti enggak lucu rakyat diberi tontonan dagelan. Harusnya hentikan konflik di kabinet dan pemerintah, kegaduhan yang disebabkan pragmatisme," ujar anggota Komisi III DPR itu.
Menurut Jazuli, sebagai orang yang didaulat untuk memimpin suatu kementerian, tujuan utamanya untuk mengurus rakyat, bukan kepentingan tertentu.
Selain itu, tambahnya, Presiden juga harus menunjukkan leadership dan jangan larut untuk saling serang di media. Tunjukkan kepemimpinan presiden di depan anak buahnya untuk fokus menyejahterakan rakyat. Karena, efek negatifnya mereka sibuk saling serang sehingga tidak mengurus rakyat.
(zik)