Partai Perindo Akan Layani WNI di Malaysia

Minggu, 06 Maret 2016 - 11:24 WIB
Partai Perindo Akan Layani WNI di Malaysia
Partai Perindo Akan Layani WNI di Malaysia
A A A
KUALA LUMPUR - Bendera Partai Perindo berkibar di Malaysia. Partai berlambang rajawali ini telah melakukan deklarasi dan pelantikan pengurus Perwakilan Luar Negeri Partai Perindo di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam pelantikan tersebut Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) menginstruksikan kader Partai Perindo bergerak militan dan tepat sasaran dalam melayani masyarakat Indonesia di Malaysia.

“Kita tahu bahwa jumlah masyarakat kita di sini besar ada sekitar tiga juta warga. Jadi saya pesan, pastikan keberadaan kita bermanfaat bagi masyarakat kita,” kata HT, di Kuala Lumpur, Sabtu 5 Maret 2016.

Partai Perindo lanjut HT, akan membuat program melayani masyarakat. Rencananya Perindo akan membuat kantor di Malaysia yang menjadi wadah bagi masyarakat Indonesia untuk menyalurkan keluhan, aspirasinya disuarakan dan diperjuangkan.

Perindo juga bisa memberikan pelatihan bagi warga negara Indonesia yang bekerja di Malaysia agar lebih terampil dan produktif. Selain itu, partai yang lahir pada 8 Oktober 2014 ini akan menyediakan bantuan hukum bagi tenaga kerja Indonesia yang membutuhkan.

HT mengatakan, sejatinya tantangan dalam jangka menengah dan panjang adalah Indonesia mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang bisa menyerap tenaga kerja.

“Jadi warga kita tidak perlu ke luar negeri cari kerjaan. Kita mampu menciptakan lapangan kerja sendiri di dalam,” tegas dia.

Tenaga kerja yang tidak memiliki keahlian bisa bekerja di dalam negeri. Dalam pelantikan tersebut, HT menceritakan perkembangan Partai Perindo di tanah air dan pemahaman kepada kader Partai Perindo di Malaysia tentang visi, misi dan basis perjuangan partai.

Hingga saat ini total DPC yang telah dilantik diseluruh Indonesia mencapai 2.890 DPC. Atau lebih dari sepertiga DPC di Indonesia yang jumlahnya lebih dari 7.000 DPC.

“Kita harus membangun partai yang kuat dan kokoh, partai yang kuat dan kokoh itu diwarnai dari organisasi yang mengakar,” ujarnya.

Ke depan Partai Perindo akan membangun organisasi hingga tingkat TPS. HT menjabarkan perjuangan Perindo adalah untuk mewujudkan cita-cita perjuangan para pendiri bangsa yang hingga saat ini belum tercapai. Mewujudkan Indonesia yang makmur, rakyatnya sejahtera.

“Malaysia tahun 2020 akan mendeklarasikan menjadi negara maju karena tinggal sedikit lagi menyentuh sebagai batas minimum (pendapatan per kapita) negara maju,” ujar HT.

Sementara pendapatan per kapita Indonesia belum mencapai 30 persen atau sepertiga dari batas minimum. Seperti diketahui pendapatan per kapita minimum negara maju sebesar US$ 12.000. Sementara pendapatan per kapita Indonesia saat ini sebesar US$ 3400.

HT mengatakan, untuk menjadikan Indonesia negara maju maka harus ada perubahan strategi ekonomi. Selama ini pembangunan tertuju ke masyarakat yang mapan. Sementara yang belum mapan tak diperhatikan. Hasilnya kesenjangan melebar, pertumbuhan ekonomi pun lambat.

“Kalau ingin indonesia cepat maju. Mau tidak mau situasinya harus di balik. Bagaimana memperjuangkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, bagi masyarakat yang kurang mapan. Mereka adalah UMKM, petani, nelayan, buruh,” ujarnya.

Sehingga jumlah masyarakat menengah atas semakin banyak, karena banyak masyarakat di bawah yang naik kelas.

“Itulah titik balik dimana pertumbuhan ekonomi indonesia lebih baik dan disitulah indonesia lebih cepat pertumbuhannya, lebih cepat menjadi negara maju,” kata HT.

Pada saat bersamaan kesenjangan pun akan menyempit. Sementara bagi yang mapan cukup diberikan kepastian aturan, kepastian hukum. Karena pada dasaranya mereka telah siap bersaing.

Dalam kesempatan tersebut Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Marsekal TNI Purnawirawan Herman Prayitno mengatakan hasil pemilu tahun 2009 dan pemilu 2014, masih belum menunjukkan tingkat partisipasi yang memuaskan dari WNI yang tinggal di Malaysia.

“Kondisi ini salah satunya karena belum maksimalnya organisasi perwakilan parpol Indonesia yang ada di Malaysia untuk mendorong, kesadaran warga negara Indonesia,” jelasnya.

Diakui Herman, kehadiran perwakilan partai politik Indonesia di Malaysia bisa menjadi pendorong keterlibatan atau partisipasi mayarakat dalam Pemilu. Menurutnya, perwakilan partai politik juga bisa meningkatkan hubungan kedua negara.

"Selain itu partai politik juga menjaga dan memelihara warga dan menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI, mengembangkan kehidupan demokrasi, berdasarkan pancasila," imbuhnya.

Ketua Perwakilan Luar Negeri Partai Perindo Malaysia Tohong Hasibuan mengatakan, siap untuk menjalankan visi dan misi Partai Perindo demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur seperti yang cita-citakan bersama.

”Malaysia seakan-akan seperti wadah gula yang di kerumuni oleh banyak semut, banyak warga negara kita dengan banyak alasan dan pertimbangan lebih memilih hidup dan bekerja di sini, walau kita menyadari lebih disebabkan oleh kegagalan kita dalam menyediakan lapangan kerja,” tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6180 seconds (0.1#10.140)