Panglima TNI Minta Pengganggu KTT OKI Ditindak Tegas
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan mengerahkan 10.150 personel gabungan TNI/Polri untuk mengamankan jalannya Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Islam (KTT OKI) ke-5 yang akan berlangsung pada 6-7 Maret 2016 mendatang di Jakarta.
Rinciannya, Satuan Tugas Pengamanan VIP Polri yang dilibatkan sebanyak 5.578 personel. Sedangkan sisanya berasal dari TNI di antaranya, 300 personel dari Koopspam, 500 personel dari Kosatgaspam, dan 3.600 personel dari Satgaspamwil, 1.000 personel dari Satgas Laut, dan sebagainya.
"Jangan beri toleransi dan kompromi sekecil apapun terhadap setiap gelagat atau indikasi yang mengundang kerawanan," tegas Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat gelar pasukan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2016).
Gatot meminta kepada seluruh aparat keamanan untuk mewaspadai secara cermat atas segala penyusupan, terutama terhadap aksi terorisme. Untuk itu, pasukan pengamanan ini disiapkan semaksimal mungkin karena berkaitan dengan harga diri dan citra bangsa.
"Saya di sini (Monas) untuk pengecekan pengamanan ring satu Paspampres ring dua, ring 3 Polri, pertahanan udara juga sudah disiapkan. Tugas pengamanan ini inisiatif RI untuk mengadakan KTT OKI atas permintaan Presiden Palestina karena ada perubahan komposisi demografi karena pembangunan ilegal Israel di Yerusalem Timur, masalah kemerdekaan Palestina, Kota Suci Al Quds, dan aliran sungai di Yordania," pungkasnya.
PILIHAN:
Agenda Presiden Jokowi Selama 3 Hari di Sumut, Aceh dan Sumsel
Mantan Menteri BUMN Era Megawati Diperiksa Kejagung
Rinciannya, Satuan Tugas Pengamanan VIP Polri yang dilibatkan sebanyak 5.578 personel. Sedangkan sisanya berasal dari TNI di antaranya, 300 personel dari Koopspam, 500 personel dari Kosatgaspam, dan 3.600 personel dari Satgaspamwil, 1.000 personel dari Satgas Laut, dan sebagainya.
"Jangan beri toleransi dan kompromi sekecil apapun terhadap setiap gelagat atau indikasi yang mengundang kerawanan," tegas Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat gelar pasukan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2016).
Gatot meminta kepada seluruh aparat keamanan untuk mewaspadai secara cermat atas segala penyusupan, terutama terhadap aksi terorisme. Untuk itu, pasukan pengamanan ini disiapkan semaksimal mungkin karena berkaitan dengan harga diri dan citra bangsa.
"Saya di sini (Monas) untuk pengecekan pengamanan ring satu Paspampres ring dua, ring 3 Polri, pertahanan udara juga sudah disiapkan. Tugas pengamanan ini inisiatif RI untuk mengadakan KTT OKI atas permintaan Presiden Palestina karena ada perubahan komposisi demografi karena pembangunan ilegal Israel di Yerusalem Timur, masalah kemerdekaan Palestina, Kota Suci Al Quds, dan aliran sungai di Yordania," pungkasnya.
PILIHAN:
Agenda Presiden Jokowi Selama 3 Hari di Sumut, Aceh dan Sumsel
Mantan Menteri BUMN Era Megawati Diperiksa Kejagung
(kri)