10 Acara Adat Masyarakat Indonesia

BANYAKNYA suku di Indonesia ternyata menghasilkan tradisi-tradisi yang beragam juga. Bahkan, beberapa di antaranya memiliki tradisi sangat unik karena tidak biasa dilakukan oleh orang-orang pada umumnya.

1. Tradisi potong jari Suku Dani, Papua

Suku Dani akan memotong jari mereka bila ada salah satu anggota keluarga yang meninggal. Bagi suku Dani, jari diartikan sebagai simbol kerukunan, kekuatan, dan persatuan dalam diri manusia maupun sebuah keluarga. Kehilangan salah satu ruas jari dapat mengakibatkan tangan tidak bekerja dengan maksimal. Begitu juga dengan sebuah keluarga yang ditinggalkan salah satu anggotanya.


2. Tradisi telinga panjang Suku Dayak, Kalimantan

Pemanjangan cuping telinga dilakukan sejak bayi. Hal ini biasanya dikaitkan dengan tingkatan sosial seseorang dalam masyarakat Dayak. Misalnya, bagi Suku Dayak Kayan, telinga cuping panjang menunjukkan bahwa orang itu berasal dari bangsawan. Bila perempuan yang memiliki telinga cuping panjang menandakan seorang bangsawan atau budak karena kalah perang atau tidak mampu membayar utang.


3. Tradisi berjalan kaki Suku Baduy, Banten

Suku Baduy terbagi menjadi dua yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Baduy. Salah satu tradisi unik yang terdapat pada Suku Baduy Dalam adalah adanya pantangan untuk memakai alas kaki ataupun menaiki kendaraan. Jadi, masyarakat dari suku ini selalu berjalan dengan kaki telanjang untuk mencapai tujuannya. Bila aturan ini dilanggar, orang itu akan diusir dan diharuskan meninggalkan wilayah Suku Baduy Dalam.

4. Tradisi mengasingkan perempuan hamil Suku Naulu, Maluku

Perempuan hamil biasanya mendapat perhatian lebih, terutama dari suami. Namun, hal ini ternyata tidak berlaku di Suku Naulu, Maluku. Suku ini memiliki tradisi pengasingan perempuan hamil yang disebut Penamou. Perempuan hamil akan diasingkan di sebuah gubuk kecil berukuran 2 x 2 m yang dilengkapi sebuah tempat tidur. Gubuk ini hanya boleh dikunjungi sesama kaum hawa hingga perempuan hamil yang berada didalamnya melahirkan.

5. Tradisi mengganti pakaian mayat di Tana Toraja, Sulawesi Selatan



Setiap tiga tahun sekali, masyarakat yang bermukim di sekitar pegunungan Sesean, Tana Toraja menggelar tradisi mengganti pakaian mayat leluhurnya yang disemayamkan dalam peti tempat pekuburan Patane.
Tradisi yang bernama Ma’nene ini, diawali dengan berkunjung ke lokasi pekuburan leluhur mereka. Kemudian, pakaian lama mayat leluhur digantikan dengan yang baru. Mayat leluhur ini dapat tersimpan dalam keadaan utuh karena sebelumnya telah diberi pengawet.


LIMA DESA UNIK

1. Desa Wae Rebo, NTT

Desa Wae Rebo berada di Kecamatan Satarmase, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Di desa ini ada 7 rumah utama yang berbentuk kerucut dengan tinggi dan diameternya sama. Rumah unik di desa ini ditinggali 6-8 keluarga.


2. Desa Penglipuran, Bali

Desa Penglipuran terletak di Kabupaten Bangli, Bali. Desa wisata memiliki luas 112 hektare dengan 9 hektare dipakai untuk permukiman. Udara dan keadaan desa ini masih asri serta sangat kental dengan budaya Bali. Rumah berarsitektur Bali tampak berjejer di kiri dan kanan jalan. Pepohonan, rerumputan, dan bunga aneka warna pun tampak tumbuh subur. Desa ini bebas dari kendaraan bermotor.


3. Desa Baduy, Banten

Desa Baduy dihuni Suku Baduy, baik Baduy Luar dan Baduy Dalam. Jika ingin datang ke desa ini bisa langsung mengunjungi Desa Ciboleger yang menjadi pintu masuk menuju permukiman Suku Baduy. Dari Desa Ciboleger harus trekking menuju pemukiman Baduy Luar dan Baduy Dalam selama sekitar 5 jam. Di pemukiman Baduy, rumah-rumah mereka yang terbuat dari bambu dan tertata rapi.


4. Desa Trunyan, Bali

Desa Trunyan merupakan desa Kabupaten Bangli. Desa ini dikatakan sebagai desa unik karena budaya dan adat istiadat yang tak biasa masih terjaga di desa ini. Di desa ini tengkorak manusia berserakan di mana-mana. Di desa ini jenazah tidak dikuburkan tetapi dibiarkan saja di atas tanah hingga membusuk.


5. Desa Kete Kesu, Sulawesi

Masyarakat Desa Kete Kesu di Tana Toraja, Sulawesi Selatan ini memiliki kepercayaan bahwa menguburkan jenazah manusia di tebing batu adalah hal baik. Maka jangan heran jika para pengunjung di desa ini banyak menyaksikan tengkorak berserakan di berbagai sisi tebing di Kete Kesu. Di Desa Kete Kesu, ada dua cara pemakaman. Jenazah ada yang ditaruh di gunung batu dan gua alam, atau makam rumah yang disebut patane dalam bahasa Toraja.

TRADISI ANEH DI DUNIA
Setiap keluarga, negara, komunitas di dunia ini pasti memliki tradisi. Berikut tradisi unik dari ribuan tradisi unik lainnya di belahan penjuru dunia

1. Mencambuk Pantat Perempuan (Republik Ceko)

Setiap hari Senin Paskah, laki-laki di Republik Ceko berkeliling mengetuk pintu rumah warga dengan membawa tongkat dihisi pita warna warni. Para pria ini akan memukul pelan pantat perempuan dengan harapan kesuburan perempuan terjaga.

2. Memberi Makan di Pemakaman (Roma, Italia)

Warga Roma akan menaruh tabung melalui kuburan dan tabung tersebut akan digunakan untuk mengirim madu dan cairan lainnya ke makam orang yang mereka cintai.

3. Perang Tomat (Spanyol)

Di kota Bunol, Spanyol, La Tomatina / perang tomat berlangsung pada hari Rabu terakhir tiap bulan Agustus. Warga kota melemparkan tomat satu sama lain untuk bersenang-senang.

4. Jomblo Dilempar Lada (Denmark)

Jika Anda lajang/jomblo di Denmark dan berusia diatas 30 tahun, Anda akan mendapat lemparan lada. Hal ini sebagai wujud seolah-olah berkencan tidaklah terlalu sulit di kehidupan ini.

5. Melempar Sepatu Boot (Finlandia)

Finlandia memiliki olahraga aneh setiap merayakan hari nasionalnya. Seperti mengendong istri dan melempar sepatu boot yang sudah berlaku selama berabad-abad.

Sumber: www.lolwot.com