Munaslub Diharapkan Solusi Penyelesaian Dualisme Golkar
A
A
A
JAKARTA - Munaslub Golkar yang akan diselenggarakan pada bulan Maret mendatang diharapkan dapat menjadi sarana politik untuk menyelesaikan konflik dualisme kepengurusan di Partai Golkar.
"Dari awal saya sudah bilang, adanya kesepakatan Munas untuk menyelesaikan konflik," ujar Politikus Golkar Hajriyanto Y Thohari di Bakoel Koffie, Jakarta, Minggu (21/2/2016).
Sebelumnya partai yang berlambangkan pohon beringin ini telah melaksanakan Munas di Bali dan Ancol yang menghasilkan dua kepemimpinan berbeda yakni kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan kubu Agung Laksono.
Oleh karena itu, untuk mempersatukan kembali partai ini para petinggi dan mantan pemimpin Partai Golkar menyepakati diadakan Munaslub yang akan diselenggarakan bulan depan.
Namun, hingga saat ini Hajriyanto belum juga mendengar adanya kepanitiaan Munas Golkar 2016, baik panitia penyelenggara maupun panitia pelaksana. "Saya belum mendengar adanya bentukan panitia," ucap dia.
PILIHAN:
Politikus Golkar Ini Ragu Munaslub Berlangsung Bulan Depan
KPU Ungkap Wacana Pemilih Pendahuluan di Pilkada
"Dari awal saya sudah bilang, adanya kesepakatan Munas untuk menyelesaikan konflik," ujar Politikus Golkar Hajriyanto Y Thohari di Bakoel Koffie, Jakarta, Minggu (21/2/2016).
Sebelumnya partai yang berlambangkan pohon beringin ini telah melaksanakan Munas di Bali dan Ancol yang menghasilkan dua kepemimpinan berbeda yakni kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan kubu Agung Laksono.
Oleh karena itu, untuk mempersatukan kembali partai ini para petinggi dan mantan pemimpin Partai Golkar menyepakati diadakan Munaslub yang akan diselenggarakan bulan depan.
Namun, hingga saat ini Hajriyanto belum juga mendengar adanya kepanitiaan Munas Golkar 2016, baik panitia penyelenggara maupun panitia pelaksana. "Saya belum mendengar adanya bentukan panitia," ucap dia.
PILIHAN:
Politikus Golkar Ini Ragu Munaslub Berlangsung Bulan Depan
KPU Ungkap Wacana Pemilih Pendahuluan di Pilkada
(kri)