Tradisi Warok dan Gemblak Salah Satu Sejarah LGBT

Sabtu, 20 Februari 2016 - 19:41 WIB
Tradisi Warok dan Gemblak...
Tradisi Warok dan Gemblak Salah Satu Sejarah LGBT
A A A
JAKARTA - Keberadaan kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) merupakan fakta sosial yang harus diakui. Keberadaan kaum LGBT di Indonesia itu tercatat oleh sejarah dan budaya nusantara.

Alumni Kriminologi Universitas Indonesia (UI) Maman Suherman menyampaikan, salah satu bentuk keberadaan LGBT di sejarah nusantara tercatat melalui tradisi Warok dan Gemblak dalam kesenian Reog Ponorogo.

"Bahkan dalam Serat Chentini Pakubuwono V mengakui eksistensi LGBT," jelas Maman dalam acara Polemik Sindo Trijaya bertajuk LGBT, Beda Tapi Nyata, Jakarta, Sabtu (20/2/2016).

Sementara itu, mengenai pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang belakangan terbongkar melalui media, kata dia merupakan ulah oknum yang memang sengaja melakukan tindak pidana.

"Contoh kasus Saipul Jamil, jika pelecehan itu dilakukan kepada perempuan atau laki-laki di bawah umur, dia akan tetap kena pidana," tandasnya.

Baca: Polemik LGBT di Indonesia Sejak 1973.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7408 seconds (0.1#10.140)