PPP Djan Faridz Apresiasi Langkah Mbah Moen Silaturahmi ke Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta, Fernita Darwis mengapresiasi maksud dan tujuan dari sesepuh PPP KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) yang datang menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta pemerintah turun tangan menyelesaikan konflik di partainya.
"Jadi salut, saya bangga dan rasa hormat yang luar biasa sampai tokoh Mbah Maimoen berupaya juga turun tangan untuk menyelesaikan PPP," kata Fernita saat dihubungi wartawan, di Jakarta, kemarin.
Menurut Fernita keinginan Mbah Moen tersebut muncul sebagai bentuk sikap agar pemerintah bisa segera mengeluarkan SK kepengurusan bagi PPP, sehingga ke depan partainya bisa mengikuti agenda politik yang ada baik di tingkat daerah maupun nasional.
"Mbah juga pasti menginginkan PPP segera memiliki SK kepengurusan agar PPP bisa mengikuti agenda politik ke depan pilkada pileg dan pilpres," tuturnya.
Lebih lanjut Fernita menilai, bahwa silaturahmi kepada mbah Moen kepada presiden bukanlah bertujuan agar pemerintah mengintervensi penyelesaian konflik di PPP, tetapi hanya mengupayakan agar islah di tubuh partai berlambang Kakbah itu segera tercapai.
"Jadi kata-katanya bukan intervensi, tapi turun tangan. Itu yang kami lihat," pungkasnya.
"Jadi salut, saya bangga dan rasa hormat yang luar biasa sampai tokoh Mbah Maimoen berupaya juga turun tangan untuk menyelesaikan PPP," kata Fernita saat dihubungi wartawan, di Jakarta, kemarin.
Menurut Fernita keinginan Mbah Moen tersebut muncul sebagai bentuk sikap agar pemerintah bisa segera mengeluarkan SK kepengurusan bagi PPP, sehingga ke depan partainya bisa mengikuti agenda politik yang ada baik di tingkat daerah maupun nasional.
"Mbah juga pasti menginginkan PPP segera memiliki SK kepengurusan agar PPP bisa mengikuti agenda politik ke depan pilkada pileg dan pilpres," tuturnya.
Lebih lanjut Fernita menilai, bahwa silaturahmi kepada mbah Moen kepada presiden bukanlah bertujuan agar pemerintah mengintervensi penyelesaian konflik di PPP, tetapi hanya mengupayakan agar islah di tubuh partai berlambang Kakbah itu segera tercapai.
"Jadi kata-katanya bukan intervensi, tapi turun tangan. Itu yang kami lihat," pungkasnya.
(maf)