Wacana Pembubaran, PKB Dianggap Dukung Perubahan di DPD
A
A
A
JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menilai DPD tidak berfungsi sama sekali dan sebaiknya dibubarkan dengan mengamandemen Undang-undang Dasar (UUD), ditanggapi senator asal Riau, Intsiawati Ayus.
Pernyataan Cak Imin itu dinilai bentuk dukungan PKB bagi DPD agar segera mengagendakan sebuah perubahan.
"Apa yang dikatakan Ketua Umum PKB itu support (dukungan)," kata Intsiawati dalam sebuah diskusi kenegaraan DPD bertajuk wacana pembubaran DPD RI di Coffee Corner DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2/2016).
"Karena apa? Mulai awal pertama bergulirnya isu untuk melakukan perubahan Undang-undang Negara Republik Indonesia, supporter pertama DPD itu adalah PKB," imbuhnya.
Jadi menurut Intsiawati, pihaknya menyambut positif pernyataan dari Ketua Umum PKB Cak Imin tersebut. Sisi positifnya adalah untuk menyegarkan lembaga DPD.
"Kata bubar dan kata kuat itu sudah ada sejak kita mengevaluasi keberadaan DPD. Jadi yang berkali-kali disampaikan oleh PKB dan dia sampaikan juga melalui Mukernasnya, itu bagi kami adalah menyegarkan kembali untuk kita (DPD) segera mengagendakan sebuah perubahan," pungkasnya.
Pilihan:
Rusia Kembali Tawarkan Jet Tempur Sukhoi SU-35 ke Indonesia
Pernyataan Cak Imin itu dinilai bentuk dukungan PKB bagi DPD agar segera mengagendakan sebuah perubahan.
"Apa yang dikatakan Ketua Umum PKB itu support (dukungan)," kata Intsiawati dalam sebuah diskusi kenegaraan DPD bertajuk wacana pembubaran DPD RI di Coffee Corner DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2/2016).
"Karena apa? Mulai awal pertama bergulirnya isu untuk melakukan perubahan Undang-undang Negara Republik Indonesia, supporter pertama DPD itu adalah PKB," imbuhnya.
Jadi menurut Intsiawati, pihaknya menyambut positif pernyataan dari Ketua Umum PKB Cak Imin tersebut. Sisi positifnya adalah untuk menyegarkan lembaga DPD.
"Kata bubar dan kata kuat itu sudah ada sejak kita mengevaluasi keberadaan DPD. Jadi yang berkali-kali disampaikan oleh PKB dan dia sampaikan juga melalui Mukernasnya, itu bagi kami adalah menyegarkan kembali untuk kita (DPD) segera mengagendakan sebuah perubahan," pungkasnya.
Pilihan:
Rusia Kembali Tawarkan Jet Tempur Sukhoi SU-35 ke Indonesia
(maf)