Belajar dari Banyu Biru, BIN Harus Lebih Hati-hati Rekrut Agen
A
A
A
JAKARTA - Langkah pengusaha Banyu Biru Djarot yang mengundurkan diri sebagai anggota bidang politik Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) Badan Intelijen Negara (BIN) dinilai sudah tepat.
Anggota Komisi I DPR Syaiful Bahri mengatakan, ke depan BIN harus lebih hati-hati dalam melakukan perekrutan terhadap agen intelijen. BIN juga harus memperhatikan bagaimana cara menyampaikan hal-hal yang sifatnya rahasia.
"Kesalahan pada konteks penjelasan dari orang BIN. Mudah-mudahan ke depan BIN tidak seperti itu lagi," ujar Syaiful di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Seperti diketahui, Banyu Biru sebelumnya telah mengunggah Surat Keputusan (SK) dari BIN yang telah memilihnya sebagai Anggota bidang Politik DISK BIN ke media sosial. Langkah Banyu dikritik oleh banyak pihak.
PILIHAN:
Komisi I Sindir Sutiyoso Pakai Pelat Mobil B 1 N
TNI AL Halau Kapal Selam Amerika Masuk Perairan Indonesia
Anggota Komisi I DPR Syaiful Bahri mengatakan, ke depan BIN harus lebih hati-hati dalam melakukan perekrutan terhadap agen intelijen. BIN juga harus memperhatikan bagaimana cara menyampaikan hal-hal yang sifatnya rahasia.
"Kesalahan pada konteks penjelasan dari orang BIN. Mudah-mudahan ke depan BIN tidak seperti itu lagi," ujar Syaiful di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Seperti diketahui, Banyu Biru sebelumnya telah mengunggah Surat Keputusan (SK) dari BIN yang telah memilihnya sebagai Anggota bidang Politik DISK BIN ke media sosial. Langkah Banyu dikritik oleh banyak pihak.
PILIHAN:
Komisi I Sindir Sutiyoso Pakai Pelat Mobil B 1 N
TNI AL Halau Kapal Selam Amerika Masuk Perairan Indonesia
(kri)