BJ Habibie Temui Jokowi di Istana
A
A
A
JAKARTA - Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengakui adanya pertemuan antara BJ Habibie dan Presiden Jokowi. Namun, Pramono mengaku tidak mengetahui isi pertemuan Presiden dengan Ketua Pelindung Tim Transisi Partai Golkar itu.
Pramono mengatakan, sebelumnya BJ Habibie telah melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di sela-sela acara International Conference on Family Planning (ICFP) atau Konferensi Internasional Keluarga Berencana di Bali, Senin 21 Januari 2016.
"Ada pembicaraan di antara beliau, dan hari ini beliau bertemu. Mengenai apanya saya tidak tahu makanya intern," ujar Pramono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Terkait dukungan Partai Golkar kepada pemerintah, Pramono menyampaikan Presiden Jokowi ingin persoalan dualisme kepengurusan partai berlambang beringin itu segera selesai.
"Bagaimana cara penyelesaiannya? tentunya Golkar yang paling tahu karena pemerintah tidak boleh ikut campur dalam penyelesaian proses konsolidasi di dalam partai politik, sehingga penyelesaian itu dilakukan sepenuhnya oleh Partai Golkar," tuturnya.
Pada 13 Oktober 2015 lalu, Habibie juga pernah menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
Saat itu BJ Habibie mengaku telah menyampaikan pamit kepada Presiden Jokowi karena ingin pergi ke luar negeri dalam waktu yang cukup lama hingga 29 Desember 2015.
PILIHAN:
Menkumham Resmi Terbitkan SK Golkar Munas Riau
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengakui adanya pertemuan antara BJ Habibie dan Presiden Jokowi. Namun, Pramono mengaku tidak mengetahui isi pertemuan Presiden dengan Ketua Pelindung Tim Transisi Partai Golkar itu.
Pramono mengatakan, sebelumnya BJ Habibie telah melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di sela-sela acara International Conference on Family Planning (ICFP) atau Konferensi Internasional Keluarga Berencana di Bali, Senin 21 Januari 2016.
"Ada pembicaraan di antara beliau, dan hari ini beliau bertemu. Mengenai apanya saya tidak tahu makanya intern," ujar Pramono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Terkait dukungan Partai Golkar kepada pemerintah, Pramono menyampaikan Presiden Jokowi ingin persoalan dualisme kepengurusan partai berlambang beringin itu segera selesai.
"Bagaimana cara penyelesaiannya? tentunya Golkar yang paling tahu karena pemerintah tidak boleh ikut campur dalam penyelesaian proses konsolidasi di dalam partai politik, sehingga penyelesaian itu dilakukan sepenuhnya oleh Partai Golkar," tuturnya.
Pada 13 Oktober 2015 lalu, Habibie juga pernah menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
Saat itu BJ Habibie mengaku telah menyampaikan pamit kepada Presiden Jokowi karena ingin pergi ke luar negeri dalam waktu yang cukup lama hingga 29 Desember 2015.
PILIHAN:
Menkumham Resmi Terbitkan SK Golkar Munas Riau
(dam)