KRI Usman Harun Uji Kemampuan Menembak di Pulau Gundul
A
A
A
JAKARTA - Kapal KRI Usman Harun (USH)-359 yang dikomandani Kolonel Laut (P) Heri Tri Wibowo telah melaksanakan pengecekan uji kelaikan alat serta fasilitas jaringan sistem kendali senjata KRI USH-359, Laut Jawa, Sabtu 23 Januari 2016.
Pemeriksaan itu bagian dari persiapan KRI Usman Harun mengikuti International Fleet Review (IFR) di Visakhapatnam, India.
Kepala Dinas Penerangan Armada Kawasan Timur Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman mengatakan, salah satu uji kelaikan yang dijalani kapal tersebut ialah melakukan latihan tembak dengan sasaran Pulau Gundul yang terletak di Laut Jawa.
"Latihan itu dilakukan dengan meriam Kal 76 mm dari haluan dengan jarak tembak sejauh 5 Nm, sebanyak 10 butir amunisi peluru," kata Maman dalam siaran persnya kepada Sindonews, Selasa (26/1/2016).
Selain itu, kata Maman, latihan tesebut juga menggunakan meriam Kal 30 mm menembak dengan jarak tembak 1,5 Nm sebanyak 51 butir amunisi peluru.
Dia menjelaskan, meriam Kal 12,7 mm juga digunakan dengan sasaran tembak di laut mengambil jarak tembak 1500 yard dan sebanyak 200 butir amonisi peluru berakhir dengan sukses dan lancar.
"Latihan itu dilakukan oleh Komandan KRI USH-359 Kolonel Laut (P) Tri Wibowo," katanya.
Tidak hanya persiapan mengikuti International Fleet Review 2016 di India, latihan itu juga untuk menghadapi latihan bersama dengan Angkatan Laut Australia, Her Majesty Australian (HMS) Darwin-04 dan Angkatan Laut Vietnam, VPN Dinh Tien Hoang-011 selepas dari pangkalan aju Lantamal I Belawan dan meninggalkan Indonesia.
Selanjutnya, mereka akan bertemu di laut Andaman/Lautan India untuk melakukan latihan bersama di sepanjang perjalanan menuju Visakhapatnam India.
PILIHAN:
Dukung Pemerintah Jokowi, Golkar Terpaksa?
Pemeriksaan itu bagian dari persiapan KRI Usman Harun mengikuti International Fleet Review (IFR) di Visakhapatnam, India.
Kepala Dinas Penerangan Armada Kawasan Timur Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman mengatakan, salah satu uji kelaikan yang dijalani kapal tersebut ialah melakukan latihan tembak dengan sasaran Pulau Gundul yang terletak di Laut Jawa.
"Latihan itu dilakukan dengan meriam Kal 76 mm dari haluan dengan jarak tembak sejauh 5 Nm, sebanyak 10 butir amunisi peluru," kata Maman dalam siaran persnya kepada Sindonews, Selasa (26/1/2016).
Selain itu, kata Maman, latihan tesebut juga menggunakan meriam Kal 30 mm menembak dengan jarak tembak 1,5 Nm sebanyak 51 butir amunisi peluru.
Dia menjelaskan, meriam Kal 12,7 mm juga digunakan dengan sasaran tembak di laut mengambil jarak tembak 1500 yard dan sebanyak 200 butir amonisi peluru berakhir dengan sukses dan lancar.
"Latihan itu dilakukan oleh Komandan KRI USH-359 Kolonel Laut (P) Tri Wibowo," katanya.
Tidak hanya persiapan mengikuti International Fleet Review 2016 di India, latihan itu juga untuk menghadapi latihan bersama dengan Angkatan Laut Australia, Her Majesty Australian (HMS) Darwin-04 dan Angkatan Laut Vietnam, VPN Dinh Tien Hoang-011 selepas dari pangkalan aju Lantamal I Belawan dan meninggalkan Indonesia.
Selanjutnya, mereka akan bertemu di laut Andaman/Lautan India untuk melakukan latihan bersama di sepanjang perjalanan menuju Visakhapatnam India.
PILIHAN:
Dukung Pemerintah Jokowi, Golkar Terpaksa?
(dam)