Ical Minta JK Bujuk Agung Laksono
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie meminta Wapres Jusuf Kalla agar membujuk Agung Laksono untuk mendukung pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub)
"Saya mengharapkan Pak JK dapat juga membujuk Pak Agung Laksono, sudahlah, dia (Agung) diundang. Kami mohon bapak bujuk beliau bahwa saya dan dia enggak maju lagi. Istilahnya tut wuri handayani," kata Aburizal saaat berbicara di hadapan peserta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (25/1/2016). (Baca juga: Sah, Golkar Dukung Pemerintah Jokowi-JK)
Aburizal atau akrab disapa Ical mengatakan, keputusan untuk menyepakati Munaslub tidak dicapai dengan mudah. (Baca juga: Rapimnas Golkar Akhirnya Sepakat Gelar Munaslub)
Ical juga mengaku harus menepati janjinya kepada Wapres JK dan tokoh Golkar lainnya untuk merangkul kubu Agung Laksono. Oleh karena itu, kata dia, momentum Munaslub yang rencananya digelar sebelum bulan puasa menjadi waktu yang tepat untuk menyatukan kembali Partai Golkar.
"Kader-kader kita banyak. Carilah yang (usianya) 40 sampai 60. Kader-kader Golkar banyak dan dengan banyaknya kader-kader yang akan maju nanti, itu membuktikkan bahwa pengkaderan Golkar berjalan dengan baik," tuturnya.
PILIHAN:
Golkar Merapat ke Jokowi, Bagaimana Reaksi Gerindra?
"Saya mengharapkan Pak JK dapat juga membujuk Pak Agung Laksono, sudahlah, dia (Agung) diundang. Kami mohon bapak bujuk beliau bahwa saya dan dia enggak maju lagi. Istilahnya tut wuri handayani," kata Aburizal saaat berbicara di hadapan peserta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (25/1/2016). (Baca juga: Sah, Golkar Dukung Pemerintah Jokowi-JK)
Aburizal atau akrab disapa Ical mengatakan, keputusan untuk menyepakati Munaslub tidak dicapai dengan mudah. (Baca juga: Rapimnas Golkar Akhirnya Sepakat Gelar Munaslub)
Ical juga mengaku harus menepati janjinya kepada Wapres JK dan tokoh Golkar lainnya untuk merangkul kubu Agung Laksono. Oleh karena itu, kata dia, momentum Munaslub yang rencananya digelar sebelum bulan puasa menjadi waktu yang tepat untuk menyatukan kembali Partai Golkar.
"Kader-kader kita banyak. Carilah yang (usianya) 40 sampai 60. Kader-kader Golkar banyak dan dengan banyaknya kader-kader yang akan maju nanti, itu membuktikkan bahwa pengkaderan Golkar berjalan dengan baik," tuturnya.
PILIHAN:
Golkar Merapat ke Jokowi, Bagaimana Reaksi Gerindra?
(dam)