Pemerintah Pulangkan 1.119 Orang Eks Gafatar
A
A
A
JAKARTA - Deputi Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Agus Sartono menegaskan, akan memulangkan 1.119 eks Gafatar ke kampung halaman masing-masing. Menurut Agus, hingga hari ini anggota eks Gafatar yang akan dipulangkan terdiri dari beberapa wilayah.
Beberapa wilayah itu di antaranya Jawa Timur 712 orang, Jawa Tengah 145 orang, DIY 276 orang, Jawa Barat 247 orang, Jakarta 90 orang, Banten empat orang.
Kemudian Medan 13 orang, Riau 99 orang, Aceh dua orang, Sumatera Barat empat orang, Lampung empat orang, Kepulauan Riau delapan orang, Sulawesi Selatan dua orang, Kalimantan Tengah tiga orang, dan Kalimantan Barat empat orang.
"Data itu akan terus berkembang dan bertambah, kita belum membuat sedetail mungkin," kata Agus Sartono usai memimpin Rakor Penanganan Pengungsian Eks Gafatar di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Pemerintah berharap masyarakat turut andil membantu para anggota eks Gafatar untuk kembali ke kehidupan masing-masing dan juga membantu memperbaiki diri, sehingga dapat kembali sesuai dengan ajarannya.
"Masyarakat harus membantu, jangan memusuhi tapi merangkul, supaya kembali ke jalan yang lurus karena mereka masih warga Indonesia," tandas Agus.
Pilihan:
JK Ungkap Pemicu Konflik Golkar
Setya Novanto Rotasi Total Fraksi Golkar, Ini Respons Bamsoet
Beberapa wilayah itu di antaranya Jawa Timur 712 orang, Jawa Tengah 145 orang, DIY 276 orang, Jawa Barat 247 orang, Jakarta 90 orang, Banten empat orang.
Kemudian Medan 13 orang, Riau 99 orang, Aceh dua orang, Sumatera Barat empat orang, Lampung empat orang, Kepulauan Riau delapan orang, Sulawesi Selatan dua orang, Kalimantan Tengah tiga orang, dan Kalimantan Barat empat orang.
"Data itu akan terus berkembang dan bertambah, kita belum membuat sedetail mungkin," kata Agus Sartono usai memimpin Rakor Penanganan Pengungsian Eks Gafatar di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Pemerintah berharap masyarakat turut andil membantu para anggota eks Gafatar untuk kembali ke kehidupan masing-masing dan juga membantu memperbaiki diri, sehingga dapat kembali sesuai dengan ajarannya.
"Masyarakat harus membantu, jangan memusuhi tapi merangkul, supaya kembali ke jalan yang lurus karena mereka masih warga Indonesia," tandas Agus.
Pilihan:
JK Ungkap Pemicu Konflik Golkar
Setya Novanto Rotasi Total Fraksi Golkar, Ini Respons Bamsoet
(maf)