Hindari Perekrutan di Lapas, Napi Teroris Bakal Dipisah

Senin, 18 Januari 2016 - 20:22 WIB
Hindari Perekrutan di...
Hindari Perekrutan di Lapas, Napi Teroris Bakal Dipisah
A A A
JAKARTA - Ruang sel narapidana (Napi) kasus terorisme bakal dipisah dengan ‎napi kasus lain. Hal itu guna menghindari terjadinya perekrutan anggota teroris di dalam ruang sel lembaga pemasyarakatan (Lapas).

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan, ‎mengakui penempatan napi teroris di lapas sedang dievaluasi saat ini.

‎"Ya kira-kira begitu (Napi teroris dipisahkan)," kata mantan kepala staf kepresidenan ini di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/1/2016).

Diketahui sebelumnya, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah menyebut narapidana terorisme Abu Bakar Baasyir (ABB) yang kini mendekam di Lapas Pasir Putih Nusakambangan melakukan pembaiatan paham Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) di dalam lapas.‎

Sebelumnya juga, Gubernur Jawa Tangah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan alasan perlunya pembatasan waktu kunjungan, karena beberapa ruang tahanan di LP Nusakambangan sering dijadikan tempat membaiat para terpidana teroris.

PILIHAN:

Pramono Anung Tak Setuju BIN Diberi Kewenangan Tangkap Teroris

Mabes Polri Masih Selidiki Aliran Dana Teror Bom Sarinah
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6530 seconds (0.1#10.140)