Tangani Teroris, Ahmad Dhani Ibaratkan Negara seperti Obat Nyamuk
A
A
A
JAKARTA - Serangan teroris di Gedung Sarinah dan sekitarnya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis 14 Januari 2016 telah memancing keprihatinan banyak pihak, termasuk musikus Ahmad Dhani Prasetyo.
Mantan pentolan band Dewa 19 ini menilai negara telah gagal dalam mencegah munculnya benih-benih radikalisme.
"Negara selama ini gagal melindungi anak bangsa dari serangan pemikiran-pemiliran radikal...masak anak bangsa sendiri yang jadi teroris?? mikir dong," kata Dhani melalui akun Twitter @AHMADDHANIPRAST, Minggu (17/1/2016).
Dalam mengatasi terorisme, dia mengibaratkan negara seperti obat nyamuk semprot. "Negara hanya berfungsi sebagai obat nyamuk semprot...ada nyamuk semprot...besoknya nyamuk datang lagi," tulis Dhani.
Menurut dia, negara tidak memikirkan bagaimana agar benih terorisme tidak berkembang. Dia mengibaratkan hal itu dengan genangan air dan nyamuk.
"Negara tidak bisa berpikir bagaimana cara supaya genangan air tempat nyamuk berkembang biak itu tidak ada lagi dan lagi," tulisnya.
Menurut Dhani, selama ini negara tidak pernah mengetahui tentang benih-benih radikalisme hidup dan berkembang,
"Apa yang negara sudah lakukan untuk melindungi anak bangsa dari serangan hebat pemikiran radikal??? sehingga mereka jadi teroris?" tulisnya.
Dia mengaku siap untuk memberikan "pencerahan" kepada negara apabila bingung menghadapi teroris.
"Kalau negara bingung...boleh tanya saya...saya kasih pencerahan ...saya pernah bicara ini di depan Jenderal-Jenderal Amerika, Departemen Pertahanan Amerika Oktober 2006," tulis Dhani.
Dia menilai aksi terorisme merupakan sebuah kelalaian. "Kita pasti telah 'lalai' sehingga anak bangsa negeri ini menjadi teroris dan ngebom negaranya sendiri...." katanya.
PILIHAN:
Prabowo: Segala Bentuk Teror Adalah Kejahatan
Mantan pentolan band Dewa 19 ini menilai negara telah gagal dalam mencegah munculnya benih-benih radikalisme.
"Negara selama ini gagal melindungi anak bangsa dari serangan pemikiran-pemiliran radikal...masak anak bangsa sendiri yang jadi teroris?? mikir dong," kata Dhani melalui akun Twitter @AHMADDHANIPRAST, Minggu (17/1/2016).
Dalam mengatasi terorisme, dia mengibaratkan negara seperti obat nyamuk semprot. "Negara hanya berfungsi sebagai obat nyamuk semprot...ada nyamuk semprot...besoknya nyamuk datang lagi," tulis Dhani.
Menurut dia, negara tidak memikirkan bagaimana agar benih terorisme tidak berkembang. Dia mengibaratkan hal itu dengan genangan air dan nyamuk.
"Negara tidak bisa berpikir bagaimana cara supaya genangan air tempat nyamuk berkembang biak itu tidak ada lagi dan lagi," tulisnya.
Menurut Dhani, selama ini negara tidak pernah mengetahui tentang benih-benih radikalisme hidup dan berkembang,
"Apa yang negara sudah lakukan untuk melindungi anak bangsa dari serangan hebat pemikiran radikal??? sehingga mereka jadi teroris?" tulisnya.
Dia mengaku siap untuk memberikan "pencerahan" kepada negara apabila bingung menghadapi teroris.
"Kalau negara bingung...boleh tanya saya...saya kasih pencerahan ...saya pernah bicara ini di depan Jenderal-Jenderal Amerika, Departemen Pertahanan Amerika Oktober 2006," tulis Dhani.
Dia menilai aksi terorisme merupakan sebuah kelalaian. "Kita pasti telah 'lalai' sehingga anak bangsa negeri ini menjadi teroris dan ngebom negaranya sendiri...." katanya.
PILIHAN:
Prabowo: Segala Bentuk Teror Adalah Kejahatan
(dam)