Ruang Tahanan Nusakambangan Biasa Digunakan Membaiat Teroris

Jum'at, 15 Januari 2016 - 13:35 WIB
Ruang Tahanan Nusakambangan...
Ruang Tahanan Nusakambangan Biasa Digunakan Membaiat Teroris
A A A
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly diminta membatasi waktu kunjungan terhadap narapidana teroris di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan.

Gubernur Jawa Tangah (Jateng), Ganjar Pranowo mengatakan alasan perlunya pembatasan waktu kunjungan, karena beberapa ruang tahanan di LP Nusakambangan sering dijadikan tempat membaiat para terpidana teroris.

"Atau dibuat ruang-ruang transparan yang semua orang bisa melihat, sehingga tidak ada pola man to man, sehingga dia bisa masif untuk bisa dibaiat, sehingga siap jadi pengantin, membunuh orang," ujar Ganjar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/1/2016).

Dia menambahkan, keberadaan LP Nusakambangan di Jateng membuat daerah yang dipimpinnya sebagai salah satu titik rawan para teroris. "Kita itu ada titik-titik seperti di Nusakambangan," ucapnya.

Baca: Kelompok Bahrun Naim di Jateng Sudah Ditandai.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8442 seconds (0.1#10.140)