Ingin Jadi Sparing Partner Pemerintah, PKS Tetap Bersama KMP
Ingin Jadi Sparing Partner Pemerintah, PKS Tetap Bersama KMP
A
A
A
JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Sohibul Iman kembali menegaskan komitmennya untuk konsisten berada di Koalisi Merah Putih (KMP).
Penegasan Sohibul tersebut menjawab isu bergabungnya PKS ke gerbong pemerintah setelah kunjungan elite partai tersebut ke Istana Negara beberapa waktu lalu.
"Sesuai keputusan Majelis Syuro, kami ada di KMP," kata Sohibul di Hotel Bumiwiyata Depok, Jawa Barat, Selasa (12/1/2016).
"Kalau kami mau berpindah haluan itu harus ada rapat Majelis Syuro. Hari ini Rakornas, bukan rapat Majelis Syuro. Jadi kami tak membahas isu itu hari ini," imbuhnya.
Disebutkan Sohibul, sebagai partai dakwah, PKS akan selalu berpegang pada ketentuan yang telah disepakati di KMP.
"Selama KMP ini baik, kami tetap di situ, kami tidak akan jadi pihak yang mengawali untuk tidak komit terhadap komitmen," tegas Sohibul.
Dalam kesempatan itu, Sohibul menyebutkan, betapa strategisnya posisi partai oposisi yang berada di luar pemerintahan. Menurutnya, meski oposisi, PKS tetap bisa berkontribusi positif terhadap negara.
"Insya Allah, kekuatan politik di luar pemerintahan, seberapa kecil seberapa besar tetap berikan peran yang baik terhadap bangsa ini. Pemerintah tetap membutuhkan sparing partner. Seberapa besar seberapa kecil, itu bukan persoalan," tegas Sohibul.
Pilihan:
Fahri Hamzah: Kenapa yang Vokal dan Bersikap Dipersoalkan
PKS Bisa Dibubarkan jika Copot Fahri Hamzah
Penegasan Sohibul tersebut menjawab isu bergabungnya PKS ke gerbong pemerintah setelah kunjungan elite partai tersebut ke Istana Negara beberapa waktu lalu.
"Sesuai keputusan Majelis Syuro, kami ada di KMP," kata Sohibul di Hotel Bumiwiyata Depok, Jawa Barat, Selasa (12/1/2016).
"Kalau kami mau berpindah haluan itu harus ada rapat Majelis Syuro. Hari ini Rakornas, bukan rapat Majelis Syuro. Jadi kami tak membahas isu itu hari ini," imbuhnya.
Disebutkan Sohibul, sebagai partai dakwah, PKS akan selalu berpegang pada ketentuan yang telah disepakati di KMP.
"Selama KMP ini baik, kami tetap di situ, kami tidak akan jadi pihak yang mengawali untuk tidak komit terhadap komitmen," tegas Sohibul.
Dalam kesempatan itu, Sohibul menyebutkan, betapa strategisnya posisi partai oposisi yang berada di luar pemerintahan. Menurutnya, meski oposisi, PKS tetap bisa berkontribusi positif terhadap negara.
"Insya Allah, kekuatan politik di luar pemerintahan, seberapa kecil seberapa besar tetap berikan peran yang baik terhadap bangsa ini. Pemerintah tetap membutuhkan sparing partner. Seberapa besar seberapa kecil, itu bukan persoalan," tegas Sohibul.
Pilihan:
Fahri Hamzah: Kenapa yang Vokal dan Bersikap Dipersoalkan
PKS Bisa Dibubarkan jika Copot Fahri Hamzah
(maf)
Explore More