Amien Rais Sebut Ada Menteri Lebih Superior dari Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyebut, ada menteri atau pembantu presiden yang lebih kuat kedudukannya lebih dari Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden.
Kendati demikian, Amien enggan menyebut secara spesifik siapa menteri yang lebih kuat keberadaannya itu daripada seorang presiden.
Amien mengaku, sebagai anak bangsa yang pernah menjadi Ketua MPR dirinya berkewajiban menyampaikan yang diyakininya. Pasalnya menurut dia, pasti ada permainan politik dalam pemerintahan.
"Jadi Pak Jokowi masih hampir empat tahun lagi akan jadi content negeri ini," kata Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 5 Januari 2016.
"Saya harapkan membuka diri, jangan sampai ada seorang menteri yang terlalu kuat. Sehingga dia sang menteri itu saya lupa namanya ya pertahanan, ya keamanan, ya ekonomi ya politik apa-apaan ini, seperti ini tanda bahwa Jokowi itu tidak strong leadership," imbuhnya.
(Baca juga: Jokowi Tak Masalah Dibilang Gila ketimbang Disebut Minta Saham)
Hal itu disampaikan Amien, menanggapi beberapa permasalahan politik, ekonomi dan sosial yang saat ini melanda Indonesia. Amien sendiri menyambangi Kompleks Parlemen untuk bertemu Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk mencari solusi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Menurut dia, jika pemerintah tidak dapat mengatasi MEA maka, rakyat yang akan menanggung beban tersebut. Maka itu menurutnya, pemerintah harus waspada. Karena Indonesia dipastikan akan kalah dalam modal, skil, etos kerja dan lain-lain.
"Maka itu pemerintah harus bersatu. Jokowi sebagai seorang presiden juga harus memiliki leadership yang kuat," ungkapnya.
"Jadi tadi saya bilang sama Pak Ketua MPR, kita juga antisipasi, ini harus ada kebersamaan. Kalau menurut saya ini kita masih pecah ke dalam, sukanya memecah-mecah kekuatan politik kemudian melemahkan," tandas Amien.
Pilihan:
Respons Hidayat Soal Rumor Fahri Lengser dari Wakil Ketua DPR
Jokowi Perlu Reshuffle Kabinet, Ini 9 Menteri Layak Diganti
Kendati demikian, Amien enggan menyebut secara spesifik siapa menteri yang lebih kuat keberadaannya itu daripada seorang presiden.
Amien mengaku, sebagai anak bangsa yang pernah menjadi Ketua MPR dirinya berkewajiban menyampaikan yang diyakininya. Pasalnya menurut dia, pasti ada permainan politik dalam pemerintahan.
"Jadi Pak Jokowi masih hampir empat tahun lagi akan jadi content negeri ini," kata Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 5 Januari 2016.
"Saya harapkan membuka diri, jangan sampai ada seorang menteri yang terlalu kuat. Sehingga dia sang menteri itu saya lupa namanya ya pertahanan, ya keamanan, ya ekonomi ya politik apa-apaan ini, seperti ini tanda bahwa Jokowi itu tidak strong leadership," imbuhnya.
(Baca juga: Jokowi Tak Masalah Dibilang Gila ketimbang Disebut Minta Saham)
Hal itu disampaikan Amien, menanggapi beberapa permasalahan politik, ekonomi dan sosial yang saat ini melanda Indonesia. Amien sendiri menyambangi Kompleks Parlemen untuk bertemu Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk mencari solusi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Menurut dia, jika pemerintah tidak dapat mengatasi MEA maka, rakyat yang akan menanggung beban tersebut. Maka itu menurutnya, pemerintah harus waspada. Karena Indonesia dipastikan akan kalah dalam modal, skil, etos kerja dan lain-lain.
"Maka itu pemerintah harus bersatu. Jokowi sebagai seorang presiden juga harus memiliki leadership yang kuat," ungkapnya.
"Jadi tadi saya bilang sama Pak Ketua MPR, kita juga antisipasi, ini harus ada kebersamaan. Kalau menurut saya ini kita masih pecah ke dalam, sukanya memecah-mecah kekuatan politik kemudian melemahkan," tandas Amien.
Pilihan:
Respons Hidayat Soal Rumor Fahri Lengser dari Wakil Ketua DPR
Jokowi Perlu Reshuffle Kabinet, Ini 9 Menteri Layak Diganti
(maf)