Djoko Sasono Mundur, DPR Akan Panggil Menhub Jonan
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Miryam S Haryani mengatakan, pihaknya akan memanggil Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan untuk mendapatkan informasi lebih detail mundurnya salah satu Dirjen di kementeriannya, yakni Dirjen Perhubungan Darat, Djoko Sasono.
Diketahui Djoko Sasono mengundurkan diri lantaran merasa gagal mengatasi kemacetan parah yang terjadi akibat libur sekolah, libur Natal, sebagai rasa tanggung jawabnya.
"Jika perlu Komisi V akan memertanyakan akankah mundurnya Dirjen Perhubungan Darat ini diikuti oleh menterinya, karena merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas gagalnya mengatasi kemacetan waktu acara Natal kemarin?," ujar Miryam dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Senin (28/12/2015).
"Kita tunggu sampai DPR selesai reses untuk memanggil Menteri Jonan," tegas Miryam.
Menurut Miryam, sikap Djoko adalah sebuah tindakan yang sangat negarawan. Pasalnya, saat ini sulit menemukan seorang pejabat yang sadar diri untuk mundur karena merasa tidak sanggup melaksanakan tugas dan kewajibannya.
Ketua DPP Partai Hanura itu menilai, yang dilakukan Djoko sangat perlu untuk diapresiasi dan ditiru oleh setiap pejabat publik di Indonesia.
"Tindakan ini menunjukkan bahwa demokrasi kita semakin maju," tandas Miryam.
Pilihan:
Jika Tak Propansus, Jokowi-JK 'Bermain' di Skandal Pelindo & Freeport
Diketahui Djoko Sasono mengundurkan diri lantaran merasa gagal mengatasi kemacetan parah yang terjadi akibat libur sekolah, libur Natal, sebagai rasa tanggung jawabnya.
"Jika perlu Komisi V akan memertanyakan akankah mundurnya Dirjen Perhubungan Darat ini diikuti oleh menterinya, karena merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas gagalnya mengatasi kemacetan waktu acara Natal kemarin?," ujar Miryam dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Senin (28/12/2015).
"Kita tunggu sampai DPR selesai reses untuk memanggil Menteri Jonan," tegas Miryam.
Menurut Miryam, sikap Djoko adalah sebuah tindakan yang sangat negarawan. Pasalnya, saat ini sulit menemukan seorang pejabat yang sadar diri untuk mundur karena merasa tidak sanggup melaksanakan tugas dan kewajibannya.
Ketua DPP Partai Hanura itu menilai, yang dilakukan Djoko sangat perlu untuk diapresiasi dan ditiru oleh setiap pejabat publik di Indonesia.
"Tindakan ini menunjukkan bahwa demokrasi kita semakin maju," tandas Miryam.
Pilihan:
Jika Tak Propansus, Jokowi-JK 'Bermain' di Skandal Pelindo & Freeport
(maf)