Punya Komisioner Baru, Setara: KPK Memasuki Episode Suram
A
A
A
JAKARTA - Terpilihnya lima komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru periode 2015-2019 menuai cibiran. Muncul kekhawatiran masa depan KPK semakin suram di bawah kepemimpinan mereka.
"Pelemahan KPK menuju kesempurnaan. Setelah hasrat politik DPR merevisi UU KPK masuk lewat Prolegnas 2015, lima orang pemimpin KPK terpilih, Alexander Marwata, Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, Agus Rahardjo, dan La Ode M Syarif, diyakini tidak akan membawa kemajuan bagi iklim pemberantasan korupsi," ujar Ketua Setara Institute Hendardi melalui pesan singkat kepada Sindonews, Kamis 17 Desember 2015.
Sebelumnya, proses pemilihan dilakukan dengan sistem voting oleh 54 anggota Komisi III. Namun, pilihan komisi hukum DPR itu justru dianggap tak membawa angin segar bagi pemberantasan korupsi.
"Komisi III memilih calon-calon yang dalam fit and proper test tidak meyakinkan. Outlook pemberantasan korupsi memasuki episode yang suram, karena faktor pimpinan yang kurang memiliki track record dan integritas tinggi," tandasnya.
Seperti diketahui, KPK kini memiliki komisioner baru yang dipilih lewat sistem voting di Komisi III. Mereka adalah Agus Rahardjo dengan 53 suara, Basaria Panjaitan dengan 51 suara, Alexander Marwata dengan 46 suara, Saut Situmorang dengan 37 suara, dan Laode Muhammad Syarif dengan 37 suara.
PILIHAN:
Agus Rahardjo Terpilih Menjadi Ketua KPK Periode 2015-2019
Komisi III Gelar Voting Pilih Capim KPK, Johan-Busyro Tak Lolos
"Pelemahan KPK menuju kesempurnaan. Setelah hasrat politik DPR merevisi UU KPK masuk lewat Prolegnas 2015, lima orang pemimpin KPK terpilih, Alexander Marwata, Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, Agus Rahardjo, dan La Ode M Syarif, diyakini tidak akan membawa kemajuan bagi iklim pemberantasan korupsi," ujar Ketua Setara Institute Hendardi melalui pesan singkat kepada Sindonews, Kamis 17 Desember 2015.
Sebelumnya, proses pemilihan dilakukan dengan sistem voting oleh 54 anggota Komisi III. Namun, pilihan komisi hukum DPR itu justru dianggap tak membawa angin segar bagi pemberantasan korupsi.
"Komisi III memilih calon-calon yang dalam fit and proper test tidak meyakinkan. Outlook pemberantasan korupsi memasuki episode yang suram, karena faktor pimpinan yang kurang memiliki track record dan integritas tinggi," tandasnya.
Seperti diketahui, KPK kini memiliki komisioner baru yang dipilih lewat sistem voting di Komisi III. Mereka adalah Agus Rahardjo dengan 53 suara, Basaria Panjaitan dengan 51 suara, Alexander Marwata dengan 46 suara, Saut Situmorang dengan 37 suara, dan Laode Muhammad Syarif dengan 37 suara.
PILIHAN:
Agus Rahardjo Terpilih Menjadi Ketua KPK Periode 2015-2019
Komisi III Gelar Voting Pilih Capim KPK, Johan-Busyro Tak Lolos
(kri)