Perindo Hadiri Perhimpunan Agung UMNO

Kamis, 10 Desember 2015 - 17:56 WIB
Perindo Hadiri Perhimpunan Agung UMNO
Perindo Hadiri Perhimpunan Agung UMNO
A A A
KUALA LUMPUR - Partai Perindo dan sejumlah partai politik Indonesia menghadiri Perhimpunan Agung United Malays National Organisation (UMNO) partai pimpinan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak. Partai Perindo diwakili Ketua Bidang Luar Negeri Wibowo Hadiwardoyo.

Kepada Sindonews Wibowo mengungkapkan, selain Perindo, perwakilan Partai Golkar yakni Agung Laksono dan Fadel Muhammad, kemudian dari PKB diwakili Muhaimin Iskandar, serta perwakilan dari PKS, Partai Gerindra dan PDIP turut.

Selain dari Indonesia, sejumlah perwakilan dari seluruh negara ASEAN, negara-negara Asia Selatan, Timur Tengah, dan sebagian Afrika juga hadir. Perwakilan dari kedua Korea, perwakilan dari faksi Fatah dan Hamas Palestina juga tampak hadir.

Hanya saja partai National League for Democracy (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi yang baru saja memenangkan Pemilu di Myanmar tidak hadir. Myanmar diwakili USDP, partai berkuasa sebelum pemilu baru-baru ini.

Perhimpunan Agung ini diramaikan 5.000-an peserta, dihadiri 103 utusan mewakili 33 partai politik dari 23 negara.

Wibowo mengatakan, Perdana Menteri Najib dalam pidato di acara Perhimpunan Agung UMNO mengeluarkan pernyataan mengenai skandal korupsi di lembaga 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menyeret namanya.

Najib menganggap serangan terhadapnya soal tuduhan korupsi di lembaga 1MDB merupakan upaya untuk merusak hasil jerih payah partainya dalam membangun Malaysia. Dalam pidatonya, Najib mengobarkan semboyan khas suku Bugis di hadapan para politikus Indonesia.

“Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang,” kata Wibowo mengutip perkataan PM Najib dalam Perhimpunan Agung UMNO 2015 digelar di Putra World Trade Center, Kuala Lumpur, Kamis (10/12/2015).

Sebagaimana diketahui, UMNO telah memerintah Malaysia selama 13 kali Pemilu, dan tahun depan akan memperingati milad ke-70. “Menyerang UMNO berarti mengingkari hasil-hasil gemilang Malaysia,” kata Wibowo mengutip perkataan Najib.

Najib mengingatkan, bahwa saat ini Malaysia menempati ranking 18 paling kompetitif di antara 144 negara di dunia. Najib berjanji pada 2030 UMNO akan mengantarkan Malaysia masuk 10 besar. Bahkan dia ingin menjadikan Malaysia sebagai negara Islam yang modern.

Pidato berapi-api Najib itu disampaikan di saat kasus skandal korupsi di lembaga 1MDB telah memasuki tahap serius. Dia memperingatkan, menjatuhkan UMNO dapat mengakibatkan arah dan rencana besar Malaysia berubah menjadi tidak jelas.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3579 seconds (0.1#10.140)