Try Sutrisno Minta Islah Golkar Berdasarkan Pancasila
A
A
A
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden yang pernah berkiprah di Partai Golkar Try Sutrisno meminta Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono segera mencari jalan keluar, mengakhiri konflik internal Golkar.Try mengusulkan agar Pancasila dijadikan landasan dan semangat bagi rekonsiliasi partai berlambang pohon beringin tersebut."Masukan dari kita ya diselesaikan dengan napas Pancasila. Kalau kita pakai itu pasti akan berdamai. Karena dalam Pancasila ada prinsip gotong royong, rukun, persatuan," kata Sutrisno usai ditemui Angkatan Muda Golkar di Kantor Forum Komunikasi TNI, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015).Try mendesak agar pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar dipercepat. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk formal dari rekonsiliasi dua belah pihak yang berseteru."Munas dipercepat. Secara formal itu hanya sarana. Golkar itu berdiri bukan cari macam-macam. Golkar berdiri di tengah banyak isme-isme (faham) tumbuh subur dan ingin mengajak rakyat bersatu melakukan pembangunan," ungkap Sutrisno.Sementara itu Ketua DPP Golkar produk Munas Ancol Melki Laka Lena mengaku sependapat dengan usulan Sutrisno. Menurutnya, Munas Partai Golkar harus dipercepat sebagai landasan persatuan partai ke depan."Kita sudah islah secara seremonial. Secara filosofis dan ideologis islah harus berwujud Munas. Kami minta Agung dan Ical untuk mementingkan kepentingan partai dan bangsa," tandas Melki.PilihanDi Balik Kasus Freeport-Setya, DPR Dikadali Sudirman SaidRotasi Anggota Golkar di MKD, Akom Mengalah demi Nasib Novanto
(maf)