Pesan Ical Untuk Kader di HUT ke-51 Partai Golkar

Kamis, 26 November 2015 - 23:52 WIB
Pesan Ical Untuk Kader...
Pesan Ical Untuk Kader di HUT ke-51 Partai Golkar
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) memberikan pesan pada seluruh kadernya untuk tetap berdedikasi tinggi dan bersabar meskipun kondisi internal partai beringin selama satu tahun ini memasuki masa yang tak mudah.

Meski mengalami konflik, Golkar adalah partai yang telah berdiri lebih dari setengah abad. Memasuki usia tua, Golkar harus tetap muda dalam semangat dan gairah.

"Kondisi internal partai terbelah setahun terakhir adalah fase tersulit yang dihadapi. Dalam sejarah Indonesia Golkar juga pernah alami pasang surut," ujar Ical dalam pidatonya di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (26/11/2015).

Kendati demikian saat ini konflik di internal Golkar sudah mulai melihat cahaya terang dengan menemukan solusi untuk penyelesaian konflik yang permanen. Untuk memyongsong Pilkada Serentak pada Desember 2015, kata Ical, dua kubu yang berkonflik sepakat untuk bekerja sama dan melupakan perbedaan.

"Alhamdulillah kerja sama berjalan lancar dan berharap kader merebut sukses di Pilkada dan proses hukum juga sudah mendekati keputusan akhir yang mengikat," tutur Ical.

Golkar sepakat untuk menjunjung tinggi soliditas dalam perhelatan Pilkada sebagai bentuk kematangan dan kedewasaan Golkar. "Pihak yang kalah akan beri selamat yang menang," ucap Ical.

Menurutnya, semua kader harus kembali pada semangat kebersamaan di bawah pohon beringin teduh. Pasalnya tugas besar sudah menunggu. Golkar akan mempersiapkan kejayaannya kembali.

"Maka saya ingin bertanya langsung, apakah siap berdamai dan bersatu kembali? Apakah siap bekerja keras? Apakah siap merebut kejayaan?" tanya Ical kepada para kader Golkar yang hadir. "Siaap," seru para kader Golkar menjawab.

Menurut Ical setelah 51 tahun Golkar berdiri, partai beringin telah mengatasi masalah kemisikinan masal, menawarkan kerja nyata. Bukan retorika ideologis yang kaku. "Golkar lahir dengan tekad menjaga semangat dan plularisme, menjaga stabilitas politik dan ekonomi," ucapnya.

Maka itu, menurutnya, tantangan terbesar Golkar saat ini adalah bertekad membawa bangsa lebih optimis menangkap masa depan, pada segenap elemen bangsa.

"Perbedaan dan konflik akan terus ada, begitupun kepentingan kelompok. Namun kepentingan paling kuat ditempatkan menjunjung kepentingan lebih besar. Maka kalau untuk bangsa tidak boleh merah kuning ijo, yang ada merah putih yang gagah," tandas Ical.

PILIHAN:

DPR Salahkan Pansel Capim KPK

Menteri Susi Minta Kewenangan Polri di Laut Ditambah
(hyk)
Berita Terkait
HUT ke-57 Partai Golkar...
HUT ke-57 Partai Golkar Bertema Bersatu untuk Menang
Soal Peluang Golkar...
Soal Peluang Golkar Ubah AD/ART untuk Jokowi Maju Ketum, Aburizal Bakrie: Bisa Saja jika Daerah Mau
Tasyakuran HUT Ke-57...
Tasyakuran HUT Ke-57 Partai Golkar
Presiden Jokowi Hadir...
Presiden Jokowi Hadir di Penutupan Munas XI Partai Golkar
Pembukaan Rapimnas Partai...
Pembukaan Rapimnas Partai Golkar
Malam Puncak HUT ke-57...
Malam Puncak HUT ke-57 Partai Golkar
Berita Terkini
IPW Nilai Pengerahan...
IPW Nilai Pengerahan TNI di Kejaksaan Perlu Ditinjau Ulang
15 menit yang lalu
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
1 jam yang lalu
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
2 jam yang lalu
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Budaya Indonesia-Australia
2 jam yang lalu
Dedi Mulyadi Klaim Bisa...
Dedi Mulyadi Klaim Bisa Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK, Pengamat: Ambisi untuk Pilpres 2029
3 jam yang lalu
Mengelola Komunikasi...
Mengelola Komunikasi Publik Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah
3 jam yang lalu
Infografis
Aksi Premanisme Makin...
Aksi Premanisme Makin Marak Terjadi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved