Ganti Personel di MKD, PDIP Bantah Ada Target Politik

JAKARTA - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara tiba-tiba menempatkan Henry Yosodiningrat dalam Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Pergantian ini dilakukan menjelang sidang dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden yang menyeret nama Ketua DPR Setya Novanto.

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno menyatakan, pemindahan tersebut sengaja dilakukan agar PDIP dapat bekerja secara maksimal dalam mengawal kasus Setya Novanto.

"Intinya adalah kita ingin memberi respons terhadap laporan siapapun yang kami nilai kredibel. Karena MKD kan harapan kita untuk jaga maruah dan harga diri DPR," kata Supratikno di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2015).

Supratikno membantah jika pemindahan anggota di MKD ini bermuatan politis apalagi memiliki target politik tertentu. Dia pun yakin tiap kader PDIP berpegang teguh pada wejangan Megawati Sukarnoputri, yang meminta agar setiap anggota dewan melaksanakan tugas dengan baik dan selalu waspada.

"Jadi tidak ada target politik atau upaya konspirasi," tegasnya.

PILIHAN:
OC Kaligis Ngaku Diancam 4 Kali di Rutan

Ini Kata PAN Soal Parpol Pemerintah Rombak Personel di MKD