16 Ribu Siswa Hadiri Bedah Kampus UI

Senin, 23 November 2015 - 03:37 WIB
16 Ribu Siswa Hadiri Bedah Kampus UI
16 Ribu Siswa Hadiri Bedah Kampus UI
A A A
JAKARTA - Untuk lebih memperkenalkan lingkungan kampus, Universitas Indonesia (UI) menggelar Bedah Kampus Universitas Indonesia (BKUI) 16.

Acara ini rutin diadakan tiap tahunnya yang bertujuan menyediakan informasi lengkap dan menyeluruh mengenai UI. Mulai dari jalur masuk UI, fakultas dan progran studi (prodi), fasilitas serta seputar kehidupan kampus.

Tahun ini peserta mencapai 16.000 pengunjung dari siswa berbagai sekolah di Jakarta, Depok dan sekitarnya.

Dengan BKUI maka siswa yang nantinya lulus dan berminat kuliah di UI bisa lebih memahami apa yang menjadi pasionnya.

BKUI 16 diselenggarakan selama dua hari, yaitu 21-22 Novemver di Balairung.
Di sini peserta mendapat pencerahan mengenai dunia kampus UI dari pembicara populer dan artis yang masih berkuliah ataupun alumni UI.

Antara lain, Najwa Shihab, Rachel Amanda dan Zahra Damariva. Selain itu, peserta juga bisa mendengarkan langsung cerita dari alumni dan mahasiswa berprestasi yang giat dalam berbagai kegiatan di UI antara lain Adrian Wibisono dan Rama.

Peserta juga disuguhkan penampilan dari tiap fakultas. Mulai dari tari, menyanyi, teater dan ada hiburan lainnya. BKUI 16 menghadirkan 66 stan dari 68 jurusan.

Dengan demikian, peserta dapat berinteraksi langsung dengan mahasiswa dari masing-masing jurusan untuk mendapatkan informasi detil.

Ketua Panitia BKUI 16 Aditya Pradifta mengatakan, secara konsep BKUI 16 sama dengan tahun sebelumnya.

Hanya saja, kali ini panitia mengambil tema Let the Story Begin. Selain mendengarkan cerita saat talkshow, peserta juga diajak mengunjungi langsung fakultas yang ada di UI Depok.

"Mereka merasakan betul bagaimana berada dalam lingkungan kampus UI," ujar Aditya.

Walaupun UI sudah dikenal publik, namun masih banyak yang belum mengetahui seperti apa UI itu di dalamnya.

Menurut dia, masih banyak masyarakat yang tahu apa saja fakultas apa dan prodi di UI. Bahkan belum banyak yang tahu mengenai biaya pendidikan di UI.

"Teman-teman cuma tahunya UI ya jaket kuning saja dan Makara. Nah di sini dijelaskan keseluruhan yang ada di UI. Jadi habis dari sini temen-temen punya pengetahuan baru mengenai UI," tuturnya.

Acara yang digelar dari pagi hingga sore ini ramai dikunjungi peserta. Bahkan arena Balairung pun tampak padat.

Berbagai pertanyaan diajukan peserta pada narasumber yang memberikan materi dan sharing cerita. Rata-rata peserta bertanya bagaimana kiat suskses agar bisa berkuliah di UI.

"Yang jelas harus tahu dulu program yang dipilihnya. Jadi bisa fokus pada tujuan dan pilihan. Jangan sampai punya cita-cita masuk UI tapi enggak tahu mau masuk jurusan apa," kata Ardiansyah dari Kantor Komunikasi dan KIP UI.

Di UI, selain program sarjana reguler ada juga program vokasi (D3). Dengan salah satu jurusan, Okupasi Terapi dan Fisioterapi untuk program IPA.

Sedangkan untuk IPS di antaranya Akuntansi Keuangan, Akuntansi Teknologi Sistem Informasi.

Dia menyarankan, agar calon mahasiswa lebih teliti dalam memilih jurusan serta prodi dan tidak terkecoh dengan istilah yang digunakan.

"Kenali bidang industrinya. Jadi bisa lebih tahu kemana minat dan bakat teman-teman," saran dia.

Sedangkan untuk sarjana reguler ada prodi Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran.

Untuk Majelis untuk Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) ada prodi Geologi, Geofisika dan Statistika.

"Yang baru kini ada Fakultas Ilmu Adiministrasi yang dulunya tergabung di FISIP," katanya.

Dari berbagai cerita yang diberikan pembicara dalam talkshow, mereka memberikan energi positif pada peserta yang datang.

Mereka ingin sekali mendengar pengalaman selama menjadi mahasiwa UI.

"Kalau jadi mahasiswa UI itu banyak untungnya. Di dunia kerja pun kita punya nilai lebih. Kita dianggap bisa lebih membaur dan komunikatif," kata Adrian Wibisono, alumni dari Fakultas Teknik yang kini sudah menduduki jabatan penting di sebuah perusahaan.

Sementara itu, Rama Dwiyana Putra yang merupakan salah satu mahasiswa berprestasi UI menceritakan jika sudah masuk UI maka teman-teman akan banyak kegiatan yang bisa diikuti.

Dengan demikian pengalaman pun bertambah dan bisa menjadi nilai tambah.

"Kalau masuk UI banyak yang didapat. Kalau sudah kuliah teman-teman bisa cari bahan yang tidak hanya dikelas tetapi di tempat lain," katanya.


PILIHAN:

Ini Warning PKS kepada kader yang Maju Pilkada
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7484 seconds (0.1#10.140)