Gelar Aksi Damai, Perindo Kutuk Terorisme
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menggelar aksi damai untuk mengutuk aksi terorisme yang marak terjadi di berbagai belahan dunia. Seperti diketahui aksi terorisme terakhir terjadi di Prancis.
"Aksi ini kita ingin menunjukkan satu sikap kemanusiaan Partai Perindo. Bahwa Partai Perindo sangat mengutuk segala aksi kekerasan yang dilakukan oleh siapa saja dan oleh apa saja," ujar Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq di Depan Kantor DPP Perindo, Senin (16/11/2015).
Di tengah gerimis hujan ratusan simpatisan Partai Perindo dan masyarakat bergabung menggelar aksi damai di depan kantor DPP Perindo.
Sambil menyalakan lilin mereka menyatakan simpati kepada korban dan mengutuk aksi kejahatan manusia tersebut.
Sejenak peserta aksi damai pun mengheningkan cipta. Sebaga ungkapan doa bagi korban yang jatuh akibat tragedi kemanusiaan.
"Kita berduka cita kepada korban baik di Paris dan di seluruh belahan dunia. Kita menyatakan simpati dan empati. Kami juga mengutuk sekeras-kerasnya siapapun melakukan ini," tegasnya.
Dia menegaskan bagi Partai Perindo, terorisme adalah bagian dari satu aksi kebiadaban. Terorisme merusak peradaban kemanusiaan. "Kita menentang praktik terorisme. Ini kebiadaban luar baisa," tuturnya.
Adanya kejadian seperti ini, menurut dia dunia sudah tidak aman lagi karena dirongrong terorisme. Apalagi aksi kejahatan ini berjejaring antar negara.
Maka dari itu, Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaannya. Jangan sampai kejahatan serupa menimpa rakyat Indonesia. "Indonesia melakukan kewaspadaan yang lebih tinggi dan ketat," ujar Rofiq.
Bukan saja Indonesia, seluruh negara harus bergotong-royong menjaga keamanan dunia. Jangan ada negara yang merasa paling kuat dan aaman.
"Semua harus berbagi dalam hal keamanan. Tidak boleh ada ego. Kita berharap PBB, Timur Tengah, Eropa, Amerika Serikat dan Asia bekerjasama memerangi terorisme," ungkapnya.
Ketua Bidang Litbang dan IT, Sururi Alfaruq mengatakan, dengan aksi damai ini, Perindo berharap jangan sampai aksi terorisme terulang kembali. Sehingga tidak akan ada lagi jatuh korban.
"Ini wujud kepedulian kita terhadap kemanusiaan. Wujud empati atas korban tragis yang terjadi akibat terorisme," katanya.
Dia menambahkan Duta Besar Perancis melalui stafnya mengucapkan ucapan terima aksih atas aksi damai yang dilakuka oleh Partai Perindo. Prancis sangat menghargai prakarsa aksi damai tersebut.
"Pesan kita adalah pesan kemanusiaan. Kita tidak menginginkan terorisme terjadi di seluruh dunia. Semoga tidak juga terjadi di negara kita," timpal dia.
"Aksi ini kita ingin menunjukkan satu sikap kemanusiaan Partai Perindo. Bahwa Partai Perindo sangat mengutuk segala aksi kekerasan yang dilakukan oleh siapa saja dan oleh apa saja," ujar Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq di Depan Kantor DPP Perindo, Senin (16/11/2015).
Di tengah gerimis hujan ratusan simpatisan Partai Perindo dan masyarakat bergabung menggelar aksi damai di depan kantor DPP Perindo.
Sambil menyalakan lilin mereka menyatakan simpati kepada korban dan mengutuk aksi kejahatan manusia tersebut.
Sejenak peserta aksi damai pun mengheningkan cipta. Sebaga ungkapan doa bagi korban yang jatuh akibat tragedi kemanusiaan.
"Kita berduka cita kepada korban baik di Paris dan di seluruh belahan dunia. Kita menyatakan simpati dan empati. Kami juga mengutuk sekeras-kerasnya siapapun melakukan ini," tegasnya.
Dia menegaskan bagi Partai Perindo, terorisme adalah bagian dari satu aksi kebiadaban. Terorisme merusak peradaban kemanusiaan. "Kita menentang praktik terorisme. Ini kebiadaban luar baisa," tuturnya.
Adanya kejadian seperti ini, menurut dia dunia sudah tidak aman lagi karena dirongrong terorisme. Apalagi aksi kejahatan ini berjejaring antar negara.
Maka dari itu, Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaannya. Jangan sampai kejahatan serupa menimpa rakyat Indonesia. "Indonesia melakukan kewaspadaan yang lebih tinggi dan ketat," ujar Rofiq.
Bukan saja Indonesia, seluruh negara harus bergotong-royong menjaga keamanan dunia. Jangan ada negara yang merasa paling kuat dan aaman.
"Semua harus berbagi dalam hal keamanan. Tidak boleh ada ego. Kita berharap PBB, Timur Tengah, Eropa, Amerika Serikat dan Asia bekerjasama memerangi terorisme," ungkapnya.
Ketua Bidang Litbang dan IT, Sururi Alfaruq mengatakan, dengan aksi damai ini, Perindo berharap jangan sampai aksi terorisme terulang kembali. Sehingga tidak akan ada lagi jatuh korban.
"Ini wujud kepedulian kita terhadap kemanusiaan. Wujud empati atas korban tragis yang terjadi akibat terorisme," katanya.
Dia menambahkan Duta Besar Perancis melalui stafnya mengucapkan ucapan terima aksih atas aksi damai yang dilakuka oleh Partai Perindo. Prancis sangat menghargai prakarsa aksi damai tersebut.
"Pesan kita adalah pesan kemanusiaan. Kita tidak menginginkan terorisme terjadi di seluruh dunia. Semoga tidak juga terjadi di negara kita," timpal dia.
(sms)