Pandangan Muhammadiyah Terkait Aksi Teror di Paris
A
A
A
JAKARTA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) mengutuk aksi penembakan dan pemboman yang dilakukan sekelompok orang di Paris, Prancis Jumat malam waktu setempat.Sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah memandang aksi teror tersebut merusak perdamaian dunia."Muhammadiyah yang menjunjungtinggi nilai-nilai perdamaian memandang bahwa tindakan tersebut merupakan perbuatan yang fasad fil-ardl, pengrusakan di muka bumi," kata Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir melalui rilis yang diterima Sindonews, Senin (16/11/2015).Menurut Nashir, aksi terorisme yang terjadi di Paris tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun, apalagi mengatasnamakan agama. Sebab tindakan tersebut dinilai telah menghancurkan rasa kemanusiaan. Muhammadiyah kata Nashir, mengimbau seluruh umat beragama mengutuk tindakan tersebut."Perbuatan yang penuh kekerasan seperti itu tidak boleh ditoleransi atasnama apapun. Pesan Allah sangatlah jelas, barangsiapa membunuh satu nyawa sama dengan membunuh seluruh umat manusia," tuturnya.Selain itu Nashir menilai, kelompok yang melakukan aksi kekerasan di Paris tak dibenarkan membawa simbol-simbol agama. Pasalnya, kelompok tersebut dianggap tak mewakili Islam. Di lain pihak, sejumlah pihak tidak boleh berasumsi stigma terhadap Islam dan umat Islam."Kepada saudara-saudara kami Muslim di Eropa diharap semakin menjalin komunikasi yang positif dan proaktif dengan berbagai pihak untuk meningkatkan integrasi sosial dengan masyarakat Eropa. Islam itu rahmatan lil 'alamin dan umat Islam harus membela misi damai dan rahmat bagi lingkungannya," pungkasnya.Pilihan:Masuknya PAN Menambah Konflik Internal Kabinet Kaki Lima
(maf)