Soal Reshuffle, Oso Minta Menteri Diberi Kesempatan Bekerja
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang heran dengan adanya isu reshuffle atau perombakan kabinet jilid II yang terus bergulir. Dia menilai, seharusnya para menteri Kabinet Kerja diberikan kesempatan untuk bekerja terlebih dahulu.
Kendati demikian, apabila memang kinerja menteri tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, baru presiden dapat didesak untuk melakukan reshuffle.
"Menurut saya sih kasih kesempatan mereka kerja, tapi kalau tidak mampu pantas direshuffle," ujar Oso sapaan akrabnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Menurut Oso, untuk saat ini para menteri masih bekerja dengan baik pada jalurnya. Dia pun membandingkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dengan pemerintahan sebelum-sebelumnya.
Seperti contoh masalah asap, Presiden Jokowi turun langsung ke daerah yang terkena dampak asap tersebut. "Presiden turun ke kampung melihat asap bolak balik termasuk ketemu suku anak dalam, itu fakta. Tapi banyak orang yang mencoba membuang fakta itu sekarang apakah kita harus menghujat sesuatu yang baik atau mendukung sesuatu yang baik," tandas Oso.
PILIHAN:
Mendagri ke Kepala Daerah: Jangan Main-main dengan Dana Bansos
Komentar Agung Soal Opsi Jabatan Waketum & ketua Harian Golkar
Kendati demikian, apabila memang kinerja menteri tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, baru presiden dapat didesak untuk melakukan reshuffle.
"Menurut saya sih kasih kesempatan mereka kerja, tapi kalau tidak mampu pantas direshuffle," ujar Oso sapaan akrabnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Menurut Oso, untuk saat ini para menteri masih bekerja dengan baik pada jalurnya. Dia pun membandingkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dengan pemerintahan sebelum-sebelumnya.
Seperti contoh masalah asap, Presiden Jokowi turun langsung ke daerah yang terkena dampak asap tersebut. "Presiden turun ke kampung melihat asap bolak balik termasuk ketemu suku anak dalam, itu fakta. Tapi banyak orang yang mencoba membuang fakta itu sekarang apakah kita harus menghujat sesuatu yang baik atau mendukung sesuatu yang baik," tandas Oso.
PILIHAN:
Mendagri ke Kepala Daerah: Jangan Main-main dengan Dana Bansos
Komentar Agung Soal Opsi Jabatan Waketum & ketua Harian Golkar
(kri)