Pansel Bantah Pratikno Bawa Gerbong UGM ke Kemensesneg

Sabtu, 07 November 2015 - 07:31 WIB
Pansel Bantah Pratikno...
Pansel Bantah Pratikno Bawa Gerbong UGM ke Kemensesneg
A A A
JAKARTA - Tudingan yang menyebut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno telah membawa banyak rekan almamaternya Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta ke dalam struktural Kemensesneg, dianggap tidak terbukti.

"Bohong itu, susah dipercaya, buktinya enggak ada," kata salah satu panitia seleksi (pansel) pejabat eselon I Kemensesneg, Danang Girindawardana kepada Sindonews melalui telepon, Jumat (6/11/2015).

Menurut Danang, jika ada pejabat di lingkungan Kemensesneg dari UGM, jumlahnya pun masih bisa dihitung alias tidak begitu banyak. "Paling cuma satu-dua orang saja, Pak Ari Dwipayana pun dibawa jadi staf, bukan pejabat struktural," kata pria yang juga Ketua Ombudsman Republik Indonesia ini.

Maka itu dia mengaku tidak melihat ada pejabat di lingkungan Kemensesneg yang berasal dari UGM. "Bahkan Ketua panselnya Pak Eko Prasodjo saja dari Universitas Indonesia," tuturnya.

Kendati demikian, Danang menjelaskan pansel bertugas hanya melihat hasil akhir dari pelamar. "Ini pemilik makalahnya siapa, latar belakangnya dari mana, itu tidak pernah diketahui pansel. Semua orang yang lolos itu yang memadai, memenuhi kriteria, tidak dilihat background universitas dari mana," ungkapnya.

Sementara kabar adanya gejolak di internal Kemensesneg pun dibantah salah satu pegawai Setneg, John Rahakbauw. "Enggak tahu saya," ujar John saat dihubungi terpisah. Menurutnya sejauh ini tidak ada persoalan di lingkungan Setneg. Sedangkan sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ditemui pun mengaku tidak tahu menahu adanya persoalan tersebut.

Seperti diketahui, belum lama ini ada spanduk berisi kritikan kepada Mensesneg Pratikno mengenai pengisian jabatan di lingkungan Kemensesneg. Spanduk itu bertuliskan "Pratikno! Sekretariat Negara bukan Rektorat UGM."

Pilihan:

Dialog Jokowi di Amerika Jadi Guyonan Netizen

Kekuatan Marinir Indonesia Masuk Tiga Besar di Dunia
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0252 seconds (0.1#10.140)