HT Nilai Perindo Bogor Layak Dijadikan Percontohan

Kamis, 05 November 2015 - 01:05 WIB
HT Nilai Perindo Bogor...
HT Nilai Perindo Bogor Layak Dijadikan Percontohan
A A A
BOGOR - Pesatnya perkembangan dan pertumbuhan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di Kabupaten Bogor, terlebih respons masyarakat terhadap konsep peningkatan kesejahteraan yang ditawarkannya cukup realistis.

Tak hanya itu, di bawah kepemimpinan Ade Wardhana sebagai Ketua DPD Perindo Kabupaten Bogor saat ini, akselerasi pertumbuhan partai begitu cepat, layak diapresiasi dan jadi pilot project atau proyek percontohan.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) dalam acara Temu Kader Perindo Kabupaten Bogor, Pemantapan Verifikasi dan Konsolidasi dalam memenangkan Pemilu 2019 di Hotel Orri, Citeureup, Kabupaten Bogor, Rabu (4/11/2015).

"Maka dari itu saya sangat apresiasi dengan apa yang telah dilakukan Ade Wardhana sebagai Ketua DPD Perindo Kota Bogor sudah mau serius, bekerja keras, disiplin, rapi, tertib dan cepat mengembangkan Perindo. Sehingga layak dijadikan percontohan oleh pengurus DPD Perindo lainnya yang sudah ada di Indonesia ini," tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pengurus beserta jajarannya harus mau bekerja sama dalam memasimalkan semua kegiatan. "Maka dari itu, pesan saya dari pengurus jajarannya harus mau bekerja maksimal, tentunya didukung oleh pengurus DPW dan DPP," ungkapnya.

Jika Perindo ingin mencapai target dalam Pemilu 2019 mendatang, pihaknya realistis dan optimis sebagai partai baru harus memiliki strategi yang khusus.

"Ujungnya bagaimana partai ini dikenal dan disukai. Untuk dikenal dan disukai tidak hanya berdiam diri, artinya harus berbuat sesuatu dan selalu terlibat berbagai kegiatan yang ada ditengah masyarakat, diantaranya sosial dan olah raga. Harus buktikan, kita ada untuk melayani bukan dilayani," jelasnya.

Salah satu konsep yang sering dilontarkan dan dikumandangkan, CEO MNC Group ini dalam setiap pertemuan antara kader maupun masyarakat yakni mewujudkan Indonesia Sejahtera melalui pemberdayaan kegiatan Usaha Kecil Menengah (UKM).

"Nah di Kabupaten Bogor ini, Perindo akan fokus mensejahterakan masyarakatnya melalui tiga program yakni kegiatan UMKM, pertanian dan wisata. Kenapa wisata, karena wisata di Kabupaten Bogor ini cukup baik dan potensial," jelasnya.

Saat ditanya, sejauh mana kesiapannya untuk menjadikan Kabupaten Bogor sebagai salah satu lumbung suara di Pemilu 2019, sementara persaingan di kancah politik cukup ketat. "Kabupaten Bogor satu-satunya daerah di Indonesia dalam memperebutkan kursi di legislatif satu daerah pemilihan (Dapil). Kita realistis banyak kader partai lain dari Dapil Bogor cukup banyak," paparnya.

Namun demikian, pihaknya yakin dengan konsep khusus yang dibawa Perindo dalam menyelesaikan permasalahan utama di Kabupaten Bogor yakni mengenai kesenjangan dapat terwujud.

"Masalah pokok yang harus dibenahi dan dicarikan solusi adalah kesenjangan, baik di sektor ekonomi, pendidikan dan kesejahteraan. Kabupaten Bogor itu dibawah rata-rata Indonesia. Jadi Kabupaten Bogor itu perlu perubahan yang masif agar masyarakat sejahtera lebih cepat. itu yang kami tawarkan kepada masyarakat," tegasnya.

Menurut HT, bukan hanya membahas dan menyelesaikan masalah pemberantasan korupsi, penegakan hukum dan pendidikan saja untuk memajukan Kabupaten Bogor.

"Tapi bagaimana partai itu mampu menjawab dan mewujudkan kesejahteraan, kita semua sepakat yang kita inginkan adalah maju, sesuai dengan yang diamanatkan UUD 1945. Apakah kita sudah bersatu atau merdeka, berdaulat? ya memang sudah. Apakah sudah adil, baik hukum dan sosial? belum. Kemudian apakah kita sudah makmur? saya kira belum. Kita memang sudah makmur, tapi 70% belum," ujarnya.

Pihaknya juga mengkritisi pemerintah yang belum terlalu siap dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akhir 2015 ini. "Indonesia untuk menghadapi MEA, saya kira sektor UKM belum siap. Cari modal saja susah, keterampilan terbatas, pendidikan kurang, bagaimana mau bersaing dengan negara lain yang sudah maju dan memiliki modal kuat. Rekomendasi Perindo, MEA perlu ditinjau lagi," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Perindo Kabupaten Bogor Ade Wardhana mengaku bersyukur kerja kerasnya dalam memajukan partai mendapat apresiasi dan bakal dijadikan percontohan. "Memang benar, pembentukan pengurus Kabupaten Bogor dalam setahun terakhir ini sangat cepat. Kita sudah membentuk pengurus di 40 kecamatan. Pengurus ranting tingkat kelurahan dan desa sudah sedang berlangsung dan tahun depan kita bentuk tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS)," jelasnya.

Setiap TPS nantinya ada pengurus 10 orang, sedangkan Kabupaten Bogor sendiri memiliki 8.600 TPS. "Itu sedang kita mulai, bahkan target 1 juta Kartu Tanda Anggota (KTA). Saat ini saja sudah lebih dari 300 ribu Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ingin mengantungi KTA Partai Perindo. Jadi kita sudah sangat siap mengikuti Pemilu 2018-2019," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama namun di tempat terpisah Ketua DPD Perindo Kota Bogor Rifki Torik menyampaikan kemajuan perkembangan Perindo di kotanya di hadapan HT dan ratusan kader di Hotel Savero Golden Flower, Bogor Tengah, Kota Bogor.

"Kota Bogor sangat potensial, respons masyarakat cukup positif dan banyak yang berminat dan berinisiatif membesarkan partai ini. Maka dari itu kita yakin dalam mencapai target di Pemilu 2019 mendatang," jelasnya.

PILIHAN:
HT Serukan Kader Perindo Turun ke Masyarakat

Perindo Siap Bantu Pembangunan di Kabupaten Bogor
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1163 seconds (0.1#10.140)