MPR Sambut Positif Surat Edaran Hate Speech

JAKARTA - Wakil Ketua MPR Mahyudin menilai Surat Edaran (SE) Kapolri terkait penanganan ujaran kebencian atau hate speech sangat bagus untuk Indonesia. Pasalnya Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki karakter ramah tamah.

"Saya tahu satu dekade ini sejak medsos ada dan kuatnya pengaruh globalisasi kok ada pergeseran masyarakat kita suka menghujat. Padahal itu bukan karakter bangsa kita," ujar Mahyudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/11/2015).

Kendati demikian, Mahyudin menilai SE tersebut perlu diberikan payung hukum yang lebih kuat. "Tapi kan UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) itu sudah ada. Saya kira cukup bagus, untuk menggugah kembali jiwa asli Indonesia ramah tamah," ucapnya.

Mahyudin juga menilai, SE tersebut tidak bisa dikait-kaitan dengan peraturan di zaman orde baru pada masa presiden Soeharto. "Kalau kita lebih bagus melihat sisi positifnya, tapi kita ini seringnya melihat sisi negatifnya. Terlalu jauh itu dikembalikan ke masa orba," tandasnya.

Pilihan:

Dialog Jokowi di Amerika Jadi Guyonan Netizen

DPR Minta Surat Edaran Hate Speech Disosialisasikan Secara Masif