Tangkal Terorisme, Menpora Ajak BNPT Goes to Campus

JAKARTA - Generasi muda menjadi sasaran empuk penyebaran paham radikal teroris di negeri ini. Tak hanya Indonesia, paham itu juga disebar melalui dunia maya, sosial media di berbagai belahan bumi ini.

Untuk itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta pada Badan Nasional Penangulangan Teroris (BNPT) masuk kampus untuk lebih intens melakukan beragam kegiatan positif dalam penanggulangan paham-paham radikal terorisme.

"Pemuda generasi bangsa, calon pemimpin negeri. Saya minta nanti BNPT lebih giat masuk kampus untuk mencegah penyebaran paham teroris," kata Nahrawi saat Gelar Seni dan Budaya Nusantara yang digelar oleh BNPT di lapangan Pancasila, Kampus UGM Yogyakarta, Jumat 30 Oktober 2015 malam.

Kemenpora, kata Nahrahwi, siap digandeng BNPT dalam penangulangan teroris. Dia melihat langkah teroris merupakan penjajahan gaya baru di negeri ini. Mereka memberi paham antinasionalis pada generasi muda dengan beragam cara.

Kepala BNPT Komjen Saud Usman Nasution mengapresiasi langkah tersebut. Dia berjanji mengandeng semua elemen masyarakat untuk bersama dalam penangulangan teroris.

Dalam memperingati Sumpah Pemuda, pihaknya mengelar rangkaian acara di Yogyakarta, sejak 28 Oktober hingga malam tadi. Mulai dari dialog soal terorisme, memerangi ISIS, kemudian dialog pegiat dunia maya yang sepakat untuk memerangi paham terorisme melalui media sosial dan blog di internet. Juga ada bagi-bagi buku anti ISIS dan antiterorisme dan parade di Malioboro.

"Sejak dahulu, terorisme mengumbar satu bahaya yang sama, hancurnya nilai-nilai kemanusiaan, mereka selalu merubah nama, tapi kita semua harus satu tekad untuk melawan upaya penyebaran paham radikal teroris," kata Saud.

PILIHAN:
Ketum PAN: Cita-cita Reformasi Belum Sesuai Harapan

Menko Polhukam Sebut Ekonomi Akar Masalah Terorisme