Prihatin Asap, Kopassus dan Warga Salat Minta Hujan

JAKARTA - Bencana asap akibat kebakaran hutan dan kemarau panjang yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia membuat prihatin para prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Di sela-sela tugasnya, ratusan prajurit baret merah itu menggelar salat minta hujan (istisqa).

Salat istisqa dilaksanakan bersama warga Tanjung Barat, Cijantung dan Kalisari di Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (28/10/2015).

Doa agar kebakaran hutan dan lahan bisa segera dipadamkan mereka panjatkan dalam salat tersebut.

Prajurit Kopassus yang mengenakan seragam loreng berdoa dengan khusuk. Sementara warga sekitar mengenakan baju berwarna putih. Salat Istisqa dipimpin oleh KH Abdullah Ali dimulai sekira pukul 08.00 WIB.

Dalam doa bersama, KH Abdullah Ali menyarankan masyarakat untuk salat istisqa agar kebakaran hutan dan lahan bisa ditangani pemerintah dengan cepat.

"Mari kita juga mengajak masyarakat agar solat istisqa mendoakan bangsa agar turun hujan memadamkan kebakaran hutan dan lahan," ucap KH Abdullah.

Salat istisqa ini atas perintah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo agar seluruh kesatuan TNI menggelar salat istisqa dan doa bersama di tiap-tiap markas komando.

Prajurit TNI juga mengajak warga agar melaksanakan bersama solat istisqa.

Sebelum menggelar salat istisqa, prajurit Kopassus mengadakan upacara memperingati hari Sumpah Pemuda.


PILIHAN:

Muhaimin Iskandar Penuhi Panggilan KPK