Usai Diperiksa KPK, Dewie Yasin Limpo Menangis
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR asal Fraksi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo telah selesai menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dewie diperiksa singkat sekitar 1,5 jam. Namun, Dewie sempat terlihat menangis saat keluar Gedung KPK. Ditanya apa penyebabnya, Dewie mengaku terharu bertemu dengan anak-anaknya.
"Ketemu anak ya nangislah," kata Dewie saat ditanya wartawan, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Dewie telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap proyek pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Deiyai, Papua untuk tahun anggaran 2016 bersama empat orang lainnya.
Dalam pemeriksaan kali ini, Dewie mengaku tidak bertemu dengan Sekretaris Pribadinya, Rinelda Bandaso yang sama-sama diperiksa hari ini. "Lagi pemeriksaan, maaf ya Mas," ucap Dewie yang keluar Gedung KPK sekira pukul 15.10 WIB itu.
Dalam kasus ini, KPK resmi menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Iranius, Setiadi, Dewie Yasin Limpo, Rinelda Bandaso, dan Bambang Wahyu Hadi.
PILIHAN:
Kembali Diperiksa KPK, Dewie Yasin Limpo Pilih Bungkam
Walhi Khawatir Pansus Asap ā€ˇGanggu Konsentrasi Pemerintah
Dewie diperiksa singkat sekitar 1,5 jam. Namun, Dewie sempat terlihat menangis saat keluar Gedung KPK. Ditanya apa penyebabnya, Dewie mengaku terharu bertemu dengan anak-anaknya.
"Ketemu anak ya nangislah," kata Dewie saat ditanya wartawan, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Dewie telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap proyek pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Deiyai, Papua untuk tahun anggaran 2016 bersama empat orang lainnya.
Dalam pemeriksaan kali ini, Dewie mengaku tidak bertemu dengan Sekretaris Pribadinya, Rinelda Bandaso yang sama-sama diperiksa hari ini. "Lagi pemeriksaan, maaf ya Mas," ucap Dewie yang keluar Gedung KPK sekira pukul 15.10 WIB itu.
Dalam kasus ini, KPK resmi menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Iranius, Setiadi, Dewie Yasin Limpo, Rinelda Bandaso, dan Bambang Wahyu Hadi.
PILIHAN:
Kembali Diperiksa KPK, Dewie Yasin Limpo Pilih Bungkam
Walhi Khawatir Pansus Asap ā€ˇGanggu Konsentrasi Pemerintah
(kri)