Setahun Jadi Presiden, Yusril Minta Pencitraan Jokowi Diakhiri
A
A
A
JAKARTA - Batas waktu pencitraan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama setahun belakangan dinilai sudah cukup.
Ketua Umum Partai Bulang Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengimbau Jokowi segera mengambil langkah nyata dalam menyelesaikan sejumlah persoalan yang melanda bangsa ini.
"Presiden sudah cukup lah melakukan banyak pencitraan dan lain-lain," kata Ketua umum PBB Yusril Ihza Mahendra di Markas Besar PBB, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (26/10/2015).
Dia mengingatkan, bertambahnya jumlah penduduk miskin harus menjadi perhatian serius Jokowi setelah lebih dari setahun usia pemerintahannya.
Jokowi seharusnya, mengantisipasi jumlah penduduk miskin melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Jika dikatakan bahwa setahun Pemerintahan Jokowi telah membangun ribuan kilometer jalan tol, itu dibangun zaman SBY. Dia (Jokowi) cuma tinggal resmiin doang, sangat aneh yang terjadi sekarang ini," ucapnya.
Baca: Warga Kesulitan Bernapas, Yusril Sindir Rencana Jokowi ke Amerika.
Ketua Umum Partai Bulang Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengimbau Jokowi segera mengambil langkah nyata dalam menyelesaikan sejumlah persoalan yang melanda bangsa ini.
"Presiden sudah cukup lah melakukan banyak pencitraan dan lain-lain," kata Ketua umum PBB Yusril Ihza Mahendra di Markas Besar PBB, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (26/10/2015).
Dia mengingatkan, bertambahnya jumlah penduduk miskin harus menjadi perhatian serius Jokowi setelah lebih dari setahun usia pemerintahannya.
Jokowi seharusnya, mengantisipasi jumlah penduduk miskin melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Jika dikatakan bahwa setahun Pemerintahan Jokowi telah membangun ribuan kilometer jalan tol, itu dibangun zaman SBY. Dia (Jokowi) cuma tinggal resmiin doang, sangat aneh yang terjadi sekarang ini," ucapnya.
Baca: Warga Kesulitan Bernapas, Yusril Sindir Rencana Jokowi ke Amerika.
(kur)