Walhi Kritik Cara Kerja Jokowi Tangani Bencana Asap

Sabtu, 24 Oktober 2015 - 14:29 WIB
Walhi Kritik Cara Kerja...
Walhi Kritik Cara Kerja Jokowi Tangani Bencana Asap
A A A
JAKARTA - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengkritik cara kerja pemerintahan Jokowi dalam menangani kabut asap akibat pembakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan.

Kepala Divisi Kampanye Walhi Nur Hidayati menilai langkah pemerintah yang membuat kanal-kanal untuk mengurangi kabut asap kurang tepat.

Jokowi cukup menginstruksikan penyekatan kanal yang dibuat perusahaan pemilik lahan gambut, agar lahan terbakar itu bisa kembali basah dan kebakaran hutan berhenti.‬

"Sebelum membakar hutan gambut biasanya perusahaan perkebunan membuat kanal-kanal untuk keringkan lahan basah itu. Setelah kering baru dibakar, sekaligus turunkan keasaman tanah agar bisa ditanami sawit. Seharusnya kanal yang mengeringkan lahan gambut itu ditutup agar tanah basah kembali," ujar Nur saat diskusi Perspektif Indonesia di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta, Sabtu (24/10/2015).‬

Model pemadaman api dengan menggunakan sistem water bombing juga dinilainya hanya bersifat sementara dan tak memadamkan titik api. Walhi menyarankan, pemerintah memaksimalkan sekat kanal dari para perusahaan pengembang lahan gambut.

"Di Sungai Tohor (Riau) sudah disekat, enggak kebakaran. Seharusnya gerakan itu yang dilakukan, enggak usah lagi water bombing," pungkasnya. (ris)

PILIHAN:

Berencana ke Amerika, Jokowi Tak Berempati pada Korban Asap

Diduga Tindakan Rio Capella Bukan Inisiatif Pribadi
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6874 seconds (0.1#10.140)